Lorenzo Sesumbar Ducati Seperti Ferrari di MotoGP

Lorenzo ingin jadi juara bersama Ducati dan ciptakan sejarah di MotoGP.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Des 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 21:00 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo sukses rebut pole positions (JOSE JORDAN / AFP)

Liputan6.com, Bologna - Jorge Lorenzo begitu yakin dengan prospek tim barunya, Ducati di MotoGP. Dia menilai Ducati bakal secepat dan setangguh Ferrari saat berada di lintasan sirkuit yang dipakai MotoGP.

Terlebih, dua tim ini sama-sama asal Italia. Lorenzo pun sudah menikmati sensasi naiki Ferrari usai melakukan tes dengan Ducati pada November lalu.

"Ducati bagaimanapun mirip Ferrari-nya roda dua. Ducati dan Ferrari punya aura magis, soalnya desain motor sangat fantastis. Bisa juara dengan tim ini bakal spesial," katanya seperti dikutip crash.

"Lagipula fans Ducati sangat mencintai brand ini lebih dari pembalapnya! Ini tak terjadi di pabrikan lain, bukan?"

Lorenzo meninggalkan segudang prestadi di Yamaha. Selama 9 musim, Lorenzo rebut 3 gelar juara MotoGP dan 44 kali kemenangan.

Dia mengaku bakal dilanda kebosanan yang cukup panjang. Soalnya, dia baru bisa melakukan uji coba dengan Ducati pada akhir Januari nanti.

"Ini bakal menjadi dua bulan yang panjang. Tapi, ini juga bagus karena saya punya waktu libur. Tidak banyak karena saya harus latihan fisik," ujarnya.

Ciptakan Sejarah

Jorge Lorenzo
Kepindahan Jorge Lorenzo ke Ducati membuat persaingan dengan Valentino Rossi diyakini kian memanas. Lorenzo yakin bisa mewujudkan impiannya juara dunia MotoGP 2017 dengan motor Ducati. (AFP/Jose Jordan)

Lorenzo ingin menciptakan sejarah bersama Ducati. Dia ingin masuk menjadi daftar pembalap yang bisa sukses di pabrikan berbeda.

Sejauh ini, hanya ada lima pembalap yang bisa sukses di dua tim berbeda. Mereka adalah Geoff Duke (Norton/Gilera), Giacomo Agostini (MV Agusta/Yamaha), Eddie Lawson (Yamaha/Honda), Valentino Rossi (Honda/Yamaha) dan Casey Stoner (Ducati/Honda).

"Tentu penting bagi saya untuk bisa tiru jejak pembalap yang sukses di dua tim berbeda. Hanya ada 5 pembalap yang bisa lakukannya dan hanya satu pembalap dari Ducati," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya