Liputan6.com, Jakarta Jose Mourinho dibuat gelisah dengan kemungkinan David De Gea kembali terpilih sebagai pemain terbaik MU tahun ini (player of the year) untuk empat musim beruntun. Manajer Manchester United (MU) itu sebut ini sebagai sinyal buruk.
Baca Juga
Advertisement
De Gea sudah terpilih sebagai pemain terbaik pada 2014,2015 dan 2016. Dia menjadi pemain MU kedua setelah Cristiano Ronaldo yang bisa cetak hattrick.
Mourinho tentu senang melihat kipernya mendapatkan penghargaan. Tapi gelar keempat beruntun juga mengindikasikan jika pertahanan MU sangat buruk.
"Saya pikir terpilihnya seorang kiper sebagai pemain terbaik karena ada sesuatu yang salah," katanya seperti dikutip soccerway.
"Semoga De Gea bukan pemain terbaik lagi musim ini, tapi semoga dia terus menciptakan penyelamatan penting untuk kami seperti yang dilakukannya di laga terakhir."
Jaga Penampilan
Gawang MU dengan De Gea musim ini cukup keropos. Dia kebobolan 19 gol tapi berada di posisi dua setelah kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris yang baru kebobolan 14 gol saja.
Meski pertanyakan gelar keempat De Gea, Mourinho tetap menginginkan agar kiper asal Spanyol itu tampil bagus. Dia pun ingatkan agar fans tak sekadar ingat momen buruk De Gea.
"Saat kiper tampil fenomenal, orang lupa. Tapi saat melakukan kesalahan, orang akan ingat," ujarnya.
Advertisement