Masih di Bali United, Indra Sjafri Tak Sabar Latih Timnas U-19

Indra Sjafri memastikan pengganti dirinya bakal segera tiba usai kontrak dengan timnas U-19 sudah resmi.

oleh Dewi Divianta diperbarui 26 Jan 2017, 22:20 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2017, 22:20 WIB
Bali United
Pelatih Bali United, Indra Sjafrie (kedua kiri) memberi arahan pada timnyaa saat latihan di Lapangan Pertamina, Jakarta, Rabu (6/4/2016). Kandas di Piala Bhayangkara 2016, Bali United bersiap mengikuti Trofeo Persija. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Denpasar - Manajer Pelatih Bali United, Indra Sjafri ingin secepatnya melatih Tim Nasional (Timnas) U-19. Sebabnya, dalam beberapa bulan ke depan, ada even internasional yang melibatkan U-19 di kawasan ASEAN.

Kendati begitu, Indra Sjafri mengaku hingga kini masih fokus menangani Bali United lantaran proses transfer dirinya ke Timnas U-19 masih dalam proses.

"Sampai detik ini saya masih fokus di Bali United, karena proses rekrutmen saya di Timnas masih berlangsung. Sudah ada surat resmi dari PSSI ke Bali United untuk meminta saya ke Timnas, tapi fokus saya masih ke Bali United," katanya.

Pria asal Sumatera Barat ini mengaku belum tahu kapan akan memulai menggarap Timnas U-19. "Saya belum tahu (kapan ke Timnas). Saya masih menunggu proses take over. Saya berharap bisa secepatnya karena kalau tidak salah 18-30 Agustus ada AFF, lalu tanggal 19-28 Oktober ada kualifikasi Piala AFC," ujarnya.

Sementara itu, Indra mengatakan pengganti dirinya di Bali United masih diseleksi. Namun, dia meyakinkan pelatih anyar bakal segera tiba.

"Mengenai pelatih baru sudah hampir rampung, sudah kita persiapkan beberapa alternatif pelatih. Yang terpenting adalah satu visi dengan kita," katanya.

"Kriteria sesuai misi kita, ingin membangun tim yang profesional. Misi yang kita bawa kita tidak ingin menjadikan tukang tendang bola, tapi mendidik orang-orang yang menjadi cikal bakal generasi sepakbola bangsa, yang bisa menjadi pemain Timnas," ujarnya.

Seleksi 15 pelatih

Indra Sjafrie
Indra Sjafrie (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menurutnya, ada 15 pelatih yang mendaftar menangani Bali United. Meski jumlah itu terus berkurang seiring seleksi yang dilakukan petinggi Bali United.

"Tapi sekarang sudah mengerucut menjadi dua atau tiga saja. Kapan pelatih baru itu masuk, nanti kalau saya sudah resmi kontrak di Timnas, detik itu kita take over," ujarnya.

"Jadi, ini serah terima kepelatihan yang paling elegan di dunia. Biasanya kan pelatih pergi malam, penggantinya datang malam itu juga. Ini tidak. Kita buat semacam memori perpisahan para pejabat," kata Indra, memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya