Gara-Gara Jersey, Madrid Larang Robinho Pindah ke Chelsea

Padahal, Chelsea dan Real Madrid sudah mencapai kesepakatan.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 01 Feb 2017, 03:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2017, 03:00 WIB
robinho
Robinho gagal pindah ke Chelsea di masa lalu (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, London - Penyerang asal Brasil Robinho pernah nyaris pindah ke Chelsea. Namun, semua itu gagal hanya karena penjualan jersey semata.

Robinho ingin meninggalkan Real Madrid pada 2008. Saat itu, Los Blancos sudah menahannya mati-matian. Namun, Robinho tetap ingin pindah ke Chelsea dan bereuni dengan Luiz Felipe Scolari.

"Tujuanku adalah untuk pindah ke Chelsea. Big Phil mengatakan aku bisa membuat perbedaan dia di dalam skuatnya, yang menurut dia, kurang kreatif," kata Robinho kepada FourFourTwo.

"Tapi Real Madrid dan Chelsea tidak memiliki hubungan baik. Madrid tidak suka Chelsea menjual jersey dengan namaku sebelum kesepakatan tercapai."

"Saya cukup yakin bahwa kesalahan ini adalah salah satu alasan utama mengapa transfer gagal, karena ini adalah masalah kebanggaan bagi Real Madrid," Robinho menambahkan.

Robinho pada akhirnya pindah ke Inggris tahun itu. Namun, bukan ke Chelsea, melainkan Manchester City. Pada musim pertamanya bersama The Citizens, Robinho melesakkan 15 gol di semua kompetisi.

Pada Januari 2010, City kemudian meminjamkan Robinho ke Santos. Pada akhirnya Robinho benar-benar meninggalkan City secara permanen karena ia tak mau lagi kembali ke klub itu.

Robinho sendiri kini membela Atletico Mineiro. Ia sudah membela Atletico Mineiro dalam 55 pertandingan dan mencetak 25 gol.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya