Liputan6.com, London - Masih ingat Jose Luis Chilavert? Kiper asal Paraguay ini sempat tenar di era 90-an. Tidak hanya sanggup membuat penyerang lawan penasaran, Chilavert juga sosok yang menyeramkan bagi kiper tim lawan.
Bagaimana tidak, Chilavert merupakan eksekutor bola mati yang andal.
Baca Juga
Advertisement
Dari kakinya, gol-gol kerap tercipta termasuk satu hattrick yang mencatatkan namanya di museum rekor dunia. Sepanjang 20 tahun berkarier di lapangan hijau, Chilavert telah membukukan 67 gol baik saat memperkuat klub atau negaranya.
Chilavert juga dikenal dengan julukan The Bulldog. Label ini diberikan menyusul emosinya yang gampang tersulut. Dia pernah terlibat adu jotos dengan bintang Newcastle United, Faustino Asprilla saat Paraguay bertemu dengan Kolombia. Dia juga pernah melayangkan pukulan kepada Diego Maradona dan meludahi muka bek Timnas Brasil, Roberto Carlos.
Selain tempramental, Chilavert juga dikenal berlidah tajam. Dia pernah menyebut Maradona seperti serabi dan menuding presiden CONMEBOL lebih korup dari koruptor-koruptor yang sudah ditahanan di penjara.
Sepanjang karier profesionalnya, Chilavert pernah memperkuat 8 klub dan mengoleksi 12 trofi. Sebagian besar berasal dari Amerika Latin.
Pada tahun 2004 lalu, Chilavert memutuskan gantung sepatu. Meski demikian, Chilavert tidak bisa lepas dari sepak bola. Dia tetap rutin bermain sepak bola meski hanya untuk mengisi kekosongan saja.
Saat ini, Chilavert sudah berusia 51. Meski demikian, si Bulldog masih tetap setia menekuni hobi tercintanya.
Seperti apa penampilannya, The Sun masih sempat mengabadikan beberapa momen Chilavert di bawah mistar gawang. Dalam foto yang diunggah media Inggris itu, Chilavert tidak lagi segagah dulu. Postur tubuhnya sudah melar.
Wajahnya juga lebih tembem, tertutup lemak. Satu hal yang tidak berubah, yakni potongan rambut Chilavert. Hingga saat ini, Chilavert masih setia mempertahankan model plontos seperti saat masih aktif sebagai kiper.
Karier Chilavert
Chilavert mengawali kiprahnya di level senior dengan memperkuat Sportivo Luqueno pada 1982 lalu. Selama dua tahun memperkuat tim Paraguay itu, Chilavert tampil sebanyak 67 laga dan mencetak 4 gol. Dua tahun kemudian, dia kemudian pindah ke tim Guarani.
Selain tim-tim asal Paraguay, Chilavert juga sempat memperkuat tim Argentina, seperti San Lorenzo (1985-1988) dan Vélez Sarsfield (1991-2001). Chilavert juga sempat memperkuat tim asal Uruguay, Penarol (2003) dan tim Spanyol, Real Zaragoza (1988-1991). Â
Dia mulai memperkuat timnas Paraguay sejak 1989. Hingga 2003, Chilavert tampil sebanyak 74 kali dan sudah tampil di dua Piala Dunia (1998-2002) dan tiga Copa America (1991, 1993, and 1997).
Advertisement