3 Modal Persib Bandung untuk Juara Piala Presiden 2017

Persib Bandung ikut kembali di Piala Presiden setelah keluar sebagai juara di Piala Presiden 2015.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 14 Feb 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2017, 06:48 WIB
Persib Bandung vs Persipura Jayapura (Indonesiansc.com)
Persib Bandung (indonesiansc.com)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung ikut kembali di Piala Presiden setelah keluar sebagai juara di Piala Presiden 2016. Maung Bandung tergabung di Grup C bersama dengan PSM Makassar, Persiba Balikpapan, dan Persela Lamongan.

Di grup ini, Persib bertindak sebagai tuan rumah menyusul pemilihan Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat bertanding Grup C. Dari dua laga sejauh ini, Persib memetik poin 6 alias sempurna.

Persib menang tipis 1-0 atas PSM Makassar, Senin (6/2/2017). Vladimir Vujovic menjadi pahlawan kemenangan Persib lewat gol tunggalnya.

Vujovic dan kawan-kawan lalu menang lagi di pertandingan kedua, Minggu (12/2/2017). Kali ini, korban terkaman Maung Bandung adalah Persiba Balikpapan.

Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Marlon da Silva, Persib membalas lewat dua gol Serginho van Dijk dan satu gol Febri Haryadi. Persib menang 3-1.

Performa Persib di dua pertandingan awal menegaskan kalau mereka adalah salah satu kandidat juara Piala Presiden 2017. Setidaknya ada tiga modal yang membuat Persib bisa menjadi juara Piala Presiden 2017.

Apa saja modal tersebut?

1. Febri Haryadi

20160926-Papua vs Jabar PON Jabar-Immanuel Antonius
Febri Haryadi (kiri) (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Febri Haryadi mencuat sebagai pemain muda yang bersinar bagi Persib di Piala Presiden 2017. Aksinya di pertandingan melawan Persiba Balikpapan mencuri perhatian publik.

Beroperasi sebagai pemain sayap, Febri merepotkan lini belakang Persiba dengan gocekan dan giringan bolanya. Punya kelincahan, pemain kelahiran 19 Februari 1996 ini memang sering menggiring bola menusuk lini pertahanan lawan.

Dari statistik saat Indonesia Soccer Championship (ISC) lalu, Febri mencatatkan dribel sukses sebanyak 61 persen. Ia juga tercatat 29 kali dilanggar lawan. Statistik itu membuktikan kalau lawan butuh usaha ekstra untuk menghentikan Febri.

Sejak main di ISC hingga kini, Febri total telah membuat empat gol dan dua assist bagi Persib Bandung. Febri memang belum berstatus pemain bintang, tapi dengan kemampuannya di sisi sayap, Febri jelas jadi salah satu modal mumpuni Persib di Piala Presiden 2017.

2. Komposisi dan Kedalaman Skuat

Persib Bandung
Gol tunggal Vladimir Vujovic mengamankan kemenangan 1-0 Persib Bandung atas PSM Makassar dalam lanjutan Grup 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (6/2/2017). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Tak banyak perubahan terjadi di skuat Persib di Piala Presiden 2017. Komando taktik masih dipegang oleh Djadjang Nurdjaman, pelatih yang mengantar Persib juara Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.

Komposisi pemain Persib juga tak banyak berubah, jika merujuk pada skuat juara Liga Indonesia dan Piala Presiden. Posisi kiper utama masih dipegang I Made Wirawan. Sementara, Vladimir Vujovic masih menjadi benteng tangguh di lini belakang Persib. Di lini depan, masih ada Tantan yang siap diturunkan kapanpun.

Kembalinya Achmad Jufriyanto dan Supardi Natsir juga menambah kesatuan skuat Persib. Dua pemain itu juga merupakan anggota skuat juara Persib.

Skuat Persib di Piala Presiden 2017 juga memilki kedalaman yang mumpuni. Hal tersebut tak terlepas dari masuknya tiga pemain muda ke tim Persib untuk Piala Presiden kali ini.

Selain Febri Haryadi, masih ada Gian Zola dan Henhen Herdiana. Penampilan Gian dan Henhen saat partai melawan PSM Makassar juga sudah membuat pelatih Djanur -sapaan akrab Djadjang- puas.

"Cukup puas dalam debutnya, keduanya yang baru main (Zola dan Henhen) menampilkan permainan yang cukup bagus. Mereka bisa bermain cukup lepas dan lepas dari tekanan dan percaya diri. Secara umum saya apresiasi," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu kepada Liputan6.com.

3. Serginho van Dijk

Sergio van Dijk
Meski sudah mencetak tiga gol di Piala Presiden 2017, striker Persib Bandung Sergio van Dijk belum puas dengan permainan. (Kukuh Saokani)

Serginho van Dijk tak ada saat skuat Persib juara Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. Pemain naturalisasi ini bukan lagi bagian dari skuat Persib lantaran hengkang ke luar negeri.

Tahun 2016, van Dijk kembali ke Persib. Di ISC, Van Dijk membuktikan ketajamannya sebagai striker belum sirna. Sebaliknya, Van Dijk malah keluar sebagai topskor Persib di ISC dengan 12 gol.

Di Piala Presiden 2017, Van Dijk telah menunjukan kelasnya sebagai bomber yang layak diperhitungkan. Ia telah mencetak dua gol bagi Maung Bandung.

Sebelum Piala Presiden 2017 dimulai, Van Dijk memang telah bertekad membawa Persib juara. "Waktu Persib juara saya tidak ikut. Jadi saya antusias bisa main di Piala Presiden sama-sama kerja keras bawa lagi juara," kata Sergio, seperti dilansir situs resmi klub.

Dengan dukungan pemain mumpuni macam Atep dan Febri Haryadi, Van Dijk jadi tumpuan Persib untuk menciptakan gol di Piala Presiden 2017. "Kita semua sama, punya target juara. Harus kerja keras mempertahankan itu," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya