Barcelona Kudeta Posisi Real Madrid, Bale Minta Maaf

Liputan6.com, Madrid - Barcelona berhasil mengkudeta posisi puncak klasemen Liga Spanyol dari Real Madrid. Ini terjadi setelah Barcelona menang 6-1 atas Sporting Gijon di Camp Nou, Kamis (2/3/2017) dinihari WIB.

Sedangkan Real Madrid gagal mengalahkan Las Palmas di Santiago Bernabeu. Pertandingan itu berakhir imbang 3-3. Bintang Real Madrid, Gareth Bale menjadi biang keladi hasil kurang memuaskan di Bernabeu.

Dia mendapat kartu merah pada menit ke-47 setelah mendorong pemain lawan. Bermain dengan sepuluh pemain, gawang Los Blancos yang dikawal Keylor Navas langsung kebobolan dua gol melalui Jonathan Viera dan Kevin Boateng. Itu membuat Las Palmas unggul 3-1.

Untungnya, dua gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-86 dan 89 menyelamatkan muka Real Madrid dari kekalahan. Namun tambahan satu poin membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen Liga Spanyol.

"Bale sudah meminta maaf, dia tidak senang dengan kartu merah itu. Hal seperti ini sudah biasa terjadi. Namun, saya tidak mau berbicara soal wasit," ucap pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dikutip dari Marca.

Untuk saat ini, Barcelona berada di puncak klasemen dengan 57 poin dari 25 pertandingan. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan mengemas 56 poin dari 24 pertandingan.

Zidane sendiri enggan menyalahkan Bale sebagai biang keladi kegagalan Real Madrid meraih tiga poin di laga kandang kali ini. Dia hanya ingin mengevaluasi timnya.

"Saya tidak mau mencari alasan dalam hal ini. Saya melihat hal yang harus kami lakukan di masa depan. Saya yakin, di pertandingan tadi, kami sudah melakukan yang terbaik," ujar Zidane.

Meski demikian, pelatih asal Prancis tersebut membeberkan beberapa kesalahan yang dibuat Sergio Ramos dan kawan-kawan saat melawan Las Palmas. Menurutnya, Real Madrid memberikan kesempatan kepada Las Palmas untuk melakukan tekanan.

"Seharusnya, kami mencati gol kedua dan ketiga untuk mengakhiri pertandingan. Namun, kami malah membiarkan lawan menemukan bentuk permainannya. Mereka berhasil menguasai bola dan membuat kami menderita," kata Zidane mengakhiri.