Kapten Muenchen Ngeri dengan Serangan Balik Real Madrid

Bayern Muenchen dan Real Madrid telah 22 kali bertemu.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 11 Apr 2017, 06:36 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 06:36 WIB
Kapten Bayern Muenchen Philipp Lahm
Kapten Bayern Muenchen Philipp Lahm sangat mewaspadai serangan balik Real Madrid. Kedua tim akan bentrok pada perempat final Liga Champions. (AP Photo/Matthias Schrader)

 

Liputan6.com, Jakarta Kapten Bayern Muenchen Philipp mengaku sangat mewaspadai serangan balik Real Madrid. Kedua tim akan bentrok di babak perempat final Liga Champions.

Muenchen bakal terlebih dahulu menjamu Real Madrid di Allianz Arena Kamis (13/4/2017) dinihari WIB. Setelah itu, giliran Los Blancos yang akan bertindak sebagai tuan rumah pada 19 April mendatang.

Sejauh ini, kedua tim telah bertemu 22 kali. Terakhir, pertemuan terjadi di semifinal Liga Champions musim 2013-14. Saat itu, Madrid menang dengan agregat gol 5-0.

Pada leg pertama, Muenchen sebenarnya mendominasi penguasaan bola. Tetapi, gol Karim Benzema membawa Madrid menang 1-0. Bertindak sebagai tuan pada leg kedua, Muenchen justru dipermalukan klub raksasa Spanyol itu dengan empat gol tanpa balas.

Lahm mengatakan, pihaknya harus belajar dari bahayanya serangan balik Madrid. "Liga Champions adalah suatu persaingan ketat," kata Lahm kepada Kicker, Senin (10/4/2017). "Kita harus menghindari serangan balik seperti kami terakhir kali kami bermain melawan mereka."

"Tim ini telah terbiasa untuk tidak memiliki bola kadang-kadang dan mengetahui bahwa itu tidak apa-apa bagi lawan untuk menguasainya," tambah Lahm. "Jika masing-masng bek mempertahankan posisinya, maka kita kemungkinan terhindar dari serangan balik."

Laga ini sangat menarik. Pasalnya, Muenchen kini dilatih Carlo Ancelotti, eks pelatih Real Madrid. Pria Italia itu yang menjadi otak permainan Cristiano Ronaldo saat menyingkirkan Muenchen di semifinal Liga Champions pada tiga tahun lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya