Bom Dortmund, Pergelangan Tangan dan Lengan Bartra Terluka

Insiden terjadi sebelum Dortmund menghadapi AS Monaco di Liga Champions, Rabu (12/4/2017) dinihari WIB.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Apr 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2017, 08:00 WIB
Jendela bus Borussia Dortmund mengalami kerusakan akibat ledakan, Rabu (12/4/2017) dinihari WIB. UEFA menunda pertandingan Liga Champions Dortmund kontra AS Monaco.
Jendela bus Borussia Dortmund mengalami kerusakan akibat ledakan, Rabu (12/4/2017) dinihari WIB. UEFA menunda pertandingan Liga Champions Dortmund kontra AS Monaco. (AFP/Carsten Linhoff)

Liputan6.com, Dortmund - Bek Borussia Dortmund Marc Bartra menjalani operasi untuk mengangkat pecahan bom yang mengenainya. Pergelangan tangan mantan pemain Barcelona tersebut dilaporkan juga patah.

Bartra menjadi korban ledakan yang menyerang bus Dortmund sebelum menghadapi AS Monaco pada leg pertama perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Rabu (12/4/2017) dinihari WIB.

Insiden berlangsung ketika bus meninggalkan hotel menuju stadion. Laga tersebut kemudian ditunda dan berlangsung Rabu pukul 23.45 WIB.

Marca melaporkan operasi Bartra berlangsung sukses. Dia bahkan sudah diijinkan pulang. "Seluruh tim dalam keadaan syok," kata CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke, dikutip Football Italia.

Kepolisian setempat menjelaskan, tiga bom meledak bersamaan di dekat bus Dortmund, plus satu benda mencurigakan yang tidak berfungsi.

Aparat turut menemukan surat dari pelaku. Namun, mereka masih menyelidiki apakah klaim tersebut asli atau tidak. "Saya sangat terganggu mendengar bom Dortmund," ungkap Presiden UEFA Aleksander Ceferin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya