Dipecat Leicester, Ranieri Jual Rumah Sederhananya

Setelah sukses membawa Leicester menjuarai Liga Inggris musim lalu, Ranieri gagal menjaga performa tim besutannya.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Apr 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2017, 15:30 WIB
Claudio Ranieri
Rumah Claudio Raineri yang terletak di Barrington Road (Inov Nastora)

Liputan6.com, Leicester - Sukses membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris musim lalu, ternyata tidak membuat mantan manajernya, Claudio Ranieri hidup bermewah-mewahan. Jika selama ini menganggap Ranieri tinggal di rumah mewah, maka anggapan itu dipastikan keliru.

Ranieri, seorang manajer yang sukses membawa "Rubah" menjelma menjadi tim yang ditakuti di dataran Inggris pada musim lalu itu, ternyata hanya menempati rumah yang cukup sederhana bagi ukuran seorang manajer besar. Di dalam rumah yang terletak di Barrington Road itu, tidak akan ditemukan fasilitas yang wah, seperti kolam renang dan tempat hiburan lainnya.

Salah seorang juru bicara agen real, James Sellicks menjelaskan, rumah milik mantan manajer Chelsea itu cukup sederhana. Kendati begitu, namun rumah tersebut tetap memiliki keindahan tersendiri dari sisi arsitektur.

Kini, rumah tersebut berpeluang untuk dimiliki oleh siapapun yang berminat memilikinya. Hal itu setelah Ranieri memutuskan untuk menjual rumah itu setelah tidak lagi menukangi Leicester.

“Rumah sederhana namun bergaya. Diperbaharui empat kamar tidur terpisah rumah keluarga menawarkan tiga ruang resepsi, tiga kamar mandi dan kualitas. Sementara mempertahankan beberapa fitur periode asli,”  demikian keterangan James Sellicks.

Untuk rumah yang terletak di sekitar pusat perbelanjaan itu, Ranieri mematok harga di angka £ 695.000. “Properti pria berusia 65 tahun itu dipasarkan seharga £ 695.000 dan menawarkan empat kamar tidur serta tiga kamar mandi. Itu adalah rumah keluarga sederhana, tidak mewah dengan cara apa pun, sesuai dengan kepribadian orang Italia yang rendah hati,” demikian keterangan yang dimuat The Sun.

“Tidak akan ada kolam renang, Jacuzzi, layar bioskop rumah atau bahkan meja biliar. Sesuatu yang Anda harapkan dari seorang legenda,” lanjut keterangan itu.

Sebagaimana diketahui, setelah sukses membawa Leicester menjuarai Liga Inggris musim lalu, Ranieri gagal menjaga performa tim besutannya. Alhasil, pada Februari lalu dia dipecat dari kursi manajer juara bertahan. Posisinya saat ini digantikan Craig Skakespeare. (Inov Nastora)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya