Liputan6.com, Jakarta - Perjuangan Manchester United (MU) untuk lolos ke final Liga Europa musim ini tidak mudah. Setan Merah harus lebih dahulu menghadapi dua musuh pada leg pertama semifinal melawan Celta Vigo di Stadion De Balaidos, Jumat (5/5) dinihari WIB.
Baca Juga
Dalam laga kali ini, MU bukan saja melawan Celta sebagai tim, tetapi juga menghadapi rapor buruk melawan klub Spanyol. Dalam total 47 pertemuan dengan klub Spanyol di semua kompetisi, raksasa Liga Primer Inggris itu hanya menang 12 kali dan menelan 16 kekalahan.
Statistik kurang menggembirakan juga terjadi pada laga tandang MU di Spanyol. Dalam 22 pertandingan di Spanyol, pasukan Jose Mourinho itu hanya menang dua kali, 20 laga lainnya masing-masing berakhir dengan 10 kali imbang dan 10 kali kalah.
Kendati demikian, Mourinho tetap berhasrat untuk membawa timnya menjadi kampiun pada akhir musim ini. Pasalnya, Liga Europa menjadi turnamen utama Eropa yang belum pernah dimenangi The Red Devils.
“Saya tidak terlalu memikirkan pencapaian (potensial) itu. Yang saya tahu ini satu-satunya kompetisi yang tidak dimiliki MU. Akan sangat bagus untuk menutup periode dan mengatakan ‘Kami adalah klub yang telah memenangi setiap kompetisi di dunia sepak bola’” ujar Mourinho.
Advertisement
Juara Harga Mati
Menurut pelatih asal Portugal, menjadi juara Liga Europa musim ini akan menjadi sensasional untuk MU. Pasalnya, mereka meraih itu dalam kondisi diterpa badai cedera. Zlatan Ibrahimovic, Luke Shaw, dan Marcos Rojo merupakan pemain yang absen dalam laga kali ini.
“Dalam kompetisi dengan begitu banyak tim, dengan keseimbangan yang sangat baik, hampir setiap tim di fase gugur berada pada level yang sama. Mereka berhasil mencapai semifinal dan mengatakan segala hal tentang Celta,” Mourinho menuturkan.
Sementara, Celta sendiri juga tidak kalah termotivasi untuk mengalahkan MU. Tim asuhan Eduardo Berizzo ini belum pernah meraih trofi kompetisi Eropa. Musim ini menjadi potensi besar bagi klub La Liga itu untuk mencapai sejarah baru tersebut. Berizzo berharap, laga kandang nanti menjadi malam spesial untuk mereka.
“Kami semua harus menyatu dan percaya, bahwa kami bisa mendapatkan hasil yang kita impikan. Untuk membuat mimpi itu menjadi kenyataan, kami harus membuat semua orang termotivasi dan mencoba untuk mengatasi hal bagus dengan melakukan usaha yang sangat besar,” ucap Berizzo.
Advertisement