Liputan6.com, Jakarta - Pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-19 sudah memasuki pekan ketiga. Jumat (5/5/2017), agenda mereka adalah menggelar internal game di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur.
TC timnas Indonesia U-19 sendiri sudah dimulai sejak 10 April 2017. Hingga kini, mereka baru melakoni satu laga uji coba. Melawan Patriot FC, timnas Indonesia menang dua gol tanpa balas.
Baca Juga
Advertisement
Di setiap pekan, pelatih Indra Sjafri memang mengagendakan uji coba atau internal game sekali dalam sepekan. Tujuannya adalah melihat perkembangan permainan secara tim.
"Ini pekan ketiga kami TC dan kami setiap minggu ada satu kali uji coba atau main internal game. Itu untuk melihat perkembangan Timnas Indonesia U-19 dari hari ke hari apakah lebih baik atau tidsk," kata Indra Sjafri, Jumat (5/5/2017)
"Ada perbedaan dari taktikal mereka. PR (pekerjaan rumah) kami masih soal finishing dan organisasi permainan," lanjutnya.
Internal game timnas Indonesia U-19 kali ini hanya diikuti 29 pemain. Indra Sjafri yang baru kembali bergabung Kursus Instruktur AFC itu menjelaskan bahwa empat pemain sedang dipulangkan ke klubnya.
"Mereka main di klub, jadi kami kasih (izin). Kalau tidak main, ya kami tidak berikan izin," ujarnya.
Indra Sjari Vokal
Selama internal game berlangsung, Indra Sjafri terlihat begitu vokal memberikan instruksi dari pinggir lapangan. Ia pun kerap berteriak 'Ada Ruang' dengan maksud agar pemainnya tidak terfokus pada satu sisi.
Pelatih asal Sumatera Barat itu juga sempat berteriak kala beberapa pemain mengambil minum di pinggir lapangan. Saat itu permainan memang sedang berhenti sejenak karena ada satu pemain yang kesakitan akibat tekel. Saat para pemain sedang minum, ia meminta wasit untuk melanjutkan permainan.
"Kita tak bisa menyebut bahwa stamina tidak bagus. Secara berkala kami kan melakukan tes fisik untuk para pemain," ucapnya.
Advertisement