Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

Mengapa MU Harus Juara Liga Europa?

Dengan menjadi juara Liga Europa, MU akan otomatis lolos ke babak fase grup Liga Champions.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 12 Mei 2017, 17:45 WIB

Diterbitkan 12 Mei 2017, 17:45 WIB

Gelandang MU, Ander Herrera berebut bola udara dengan bek Celta Vigo, Daniel Wass saat bertanding pada leg kedua Liga Europa di stadion Old Trafford, Inggris,(11/5). MU melaju ke final usai menang dengan aggregat 2-1. (AFP Photo/Miguel Riopa)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) tinggal selangkah lagi meraih gelar juara Liga Europa. Tim berjuluk Setan Merah itu bakal menghadapi Ajax Amsterdam pada laga final yang akan berlangsung di Friends Arena, Solna, 24 Mei 2017.

MU lolos ke final setelah menyingkirkan Celta Vigo di semifinal dengan agregat 2-1. Sedangkan Ajax mengalahkan Olympique Lyon dengan agregat 5-4.

Manajer MU Jose Mourinho menyatakan skuatnya memang lebih fokus mengejar gelar juara Liga Europa ketimbang harus finis di peringkat empat Liga Inggris musim ini. MU saat ini masih bertengger di peringkat enam Liga Inggris dengan 65 poin.

Dengan tiga laga lagi, MU akan bersaing dengan Manchester City dan Arsenal untuk merebut dua sisa tiket ke Liga Champions musim depan. Peluang MU finis di peringkat empat masih terbuka karena cuma terpaut empat poin dari Liverpool dan satu angka di belakang Arsenal.

Gelandang MU, Paul Pogba berebut bola dengan gelandang Celta Vigo, Nemanja Radoja saat bertanding pada leg kedua Liga Europa di stadion Old Trafford, Inggris,(11/5). (AP Photo/Dave Thompson)

Namun, MU harus menyapu bersih tiga laga sisa danberharap City menelan dua kekalahan serta Arsenal terpeleset di satu laga. Jika finis di peringkat keempat, MU akan tampil di Liga Champions melalui jalur playoff.

Hal inilah yang dilihat Mourinho kurang menguntungkan buat MU. Karena itu, ia ngotot membawa skuatnya meraih gelar juara Liga Europa. Sebab jika juara, maka akan otomatis ke babak fase grup Liga Champions musim depan.

Mengapa demikian? Sebab, finalis Liga Champions musim ini, Real Madrid dan Juventus sudah memastikan diri lolos otomatis musim depan, lewat jalur liga domestik. Inilah yang menguntungkan MU dan Ajax jika menjadi juara Liga Europa.

Diuntungkan Madrid dan Juventus

Real Madrid berpeluang juara La Liga Spanyol. Los Blancos telah mengoleksi 84 poin, sama seperti Barcelona yang memuncaki klasemen. Namun, skuat racikan Zinedine Zidane ini baru memainkan 35 pertandingan, satu laga lebih sedikit dari Barcelona.

Gelandang MU, Henrikh Mkhitaryan berebut bola udara denan gelandang Celta Vigo Pedro Pablo Hernandez pada leg kedua Liga Europa di stadion Old Trafford, Inggris,(11/5). MU akan berhadapan dengan Ajax di Final. (AP Photo/Dave Thompson)

Sedangkan Juventus hanya butuh satu poin atau satu kemenangan lagi untuk menjuarai Liga Italia musim ini. Jika mampu menahan AS Roma pada Senin (15/5/2017) pekan depan, maka Juventus keluar sebagai juara. Sebab, 86 poin yang dimiliki Juventus tidak mungkin bisa dikejar lagi oleh Roma dan Napoli.