Liputan6.com, Assen - Andrea Dovizioso harus memecah telur di MotoGPÂ Belanda jika mau menjadi pembalap pertama yang memenangkan tiga seri beruntun pada musim ini.
Sejak jadi pembalap profesional tahun 2001, Dovizioso belum pernah menjadi yang tercepat di Sirkuit Assen. Capaian terbaiknya di MotoGP Belanda adalah menempati podium 2 pada 2014.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Dovizioso juga sempat beberapa kali menempati peringkat 3. Dia pertama kali melakukannya ketika masih terjun di kelas 250cc bersama Honda.
Di kelas utama, dosok berusia 31 tahun tersebut mendudukinya tahun 2011 (Honda) dan 2012 (Yamaha).
Dovizioso datang ke Negeri Tulip bermodalkan catatan positif di dua seri terakhir. Dia memenangkan MotoGP Italia dan Catalunya.
Sosok berusia 31 tahun tersebut dalam posisi ini telah menguasai balapan Italia dan Catalunya. Capaian tersebut membantunya menempel Maverick Vinales. Dovizioso mengantongi 104 angka, hanya tujuh nilai di belakang sang pimpinan klasemen sementara.
"Kami akan menginjakkan kaki di bumi sembari terus bermimpi. Kami berusaha mendukung pembalap agar tampil bagus di MotoGPÂ Belanda," kata bos Ducati, Gigi Dall'Igna, dilansir GPOne.