F1 Bakal Kedatangan Tim Baru Musim Depan

Presiden FIA mengatakan, terdapat dua slot tim untuk F1 musim depan

oleh Windi Wicaksono diperbarui 22 Jun 2017, 14:20 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2017, 14:20 WIB
Pernyataan Kontroversial Presiden FIA Terkait Insiden Paris
Jean Todt, presiden FIA, mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait dengan serangan teroris di Paris, Perancis.

Liputan6.com, Jenewa - Sejumlah tim baru telah menyatakan ketertarikannya untuk memasuki ajang Formula One (F1) musim depan. Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA) Jean Todt, mengatakan, dua slot bisa tersedia untuk tim baru.

Formula One saat ini memiliki 10 tim, jumlahnya turun dari 11 tim pada 2016. Satu tim yang tak lagi ambil bagian adalah Manor Racing, yang bangkrut dan merupakan juru kunci klasemen F1 akhir musim lalu.

Sejak saat itu dunia olahraga balap ini diambil alih oleh AS, yang berbasis Media Liberty, yang telah mengadopsi pendekatan yang lebih ramah terhadap fans dan mengatakan bahwa mereka ingin melihat situasi di mana tim bisa menjadi kompetitif dan stabil.

"Saat kami merasa sudah tiba waktunya, kami akan melakukan tender. Saat ini kami memiliki 10 tim dan idenya adalah memiliki hingga 12," ujar Todt, seperti dilansir Reuters.

"Jadi kita memiliki kesempatan, jika kita memiliki satu atau dua pendatang baru yang kuat, itu bisa terjadi. Selalu ada rumor, tapi kita memiliki ketertarikan dari beberapa tim," terangnya.

Todt mengatakan adalah kebodohan jika berpikir bahwa ada sesuatu yang bisa dilakukan pada waktunya untuk tahun 2018. Haas yang dimiliki AS merupakan tim baru terakhir yang masuk ke Formula Satu, melakukan debut mereka musim lalu dan finis di peringkat kedelapan secara keseluruhan.

Tiga tim baru yang masuk pada F1 2010 - HRT, Lotus Racing (kemudian berubah menjadi Team Lotus dan kemudian Caterham) serta Virgin Racing (kemudian berubah menjadi Marussia dan kemudian Manor) - semuanya telah tersisih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya