Tolak Bayar Tunggakan Pajak, Ronaldo Siap Tarung di Pengadilan?

Cristiano Ronaldo dituding mengemplang pajak hingga mencapai 14,7 juta euro.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 23 Jun 2017, 18:40 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 18:40 WIB
Cristiano Ronaldo
Diguncang skandal penggelapan pajak, Cristiano Ronaldo (putih) pilih bertarung di pengadilan (AFP/Curto de la Torre)

Liputan6.com, Jakarta Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, belum bersedia memberikan komentar terkait skandal pajak yang tengah menimpanya. Namun ada peluang, mantan pemain Manchester United (MU) itu akan memberikan perlawanan sengit di pengadilan.

Ketenangan Ronaldo memang tengah terganggu skandal pajak yang menimpanya. Petugas pajak Spanyol menuduh pemain asal Portugal tersebut mengemplang pajak sejak 2011-2014. Tidak tanggung-tanggung. Totalnya mencapai 14,7 juta euro.

Situasi ini kemudian memicu spekulasi kepindahan Ronaldo dari Real Madrid. Media asal Spanyol A Bola bahkan menulis kalau rencana tersebut telah disampaikan oleh CR7 kepada teman-temannya di timnas Portugal saat mengikuti Piala Konfederasi 2017.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez segera menemui Ronaldo untuk meredakan suasana. Dia pun berjanji membantu Ronaldo menyelesaikan masalah tersebut.

Belakangan juga sempat beredar kabar bahwa Ronaldo telah bersedia membayar tunggakan tersebut. Ini merupakan bentuk itikad Ronaldo dalam menyelesaikan masalah yang menimpanya. Apalagi pembayaran ini tidak lantas membuatnya bersalah. Ronaldo masih berkesempatan membela diri saat persidangan bergulir di pengadilan nanti.

Namun belakangan suasana kembali memanas. Seperti dilansir Daily Mail, agensi Ronaldo, Gestifute, kepada kantor berita Spanyol (EEE), mengisyaratkan kliennya akan tetap maju ke persidangan dan membuktikan kalau dia tidak bersalah sama sekali. Artinya Ronaldo juga tidak akan membayar sepeser pun tuntutan petugas pajak.

Hakim Monica Gomez Ferrer baru memulai persidangan kasus Ronaldo pada 31 Juli 2017. Dia akan menentukan apakah kasus ini akan tetap dilanjutkan atau tidak.

Bila terbukti bersalah, Ronaldo terancam denda sebesar 40 juta euro dan juga kurungan penjara. Untuk kasus seperti ini, tuntutan biasanya kurang dari dua tahun sehingga sesuai aturan yang berlaku di Spanyol, Ronaldo tidak perlu menjalaninya. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya