MotoGP: Valentino Rossi Menuju Rekor Agostini

Liputan6.com, Hohenstein-Ernstthal Sebagai pembalap paling senior di MotoGP 2017, peluang Valentino Rossi mengukir rekor fantastis masih sangat terbuka. Kini ia pun sudah dekat dengan rekor yang diukir Giacomo Agostini soal jumlah kemenangan.

Kesuksesan merebut podium juara MotoGP Belanda 2017 adalah kemenangan ke-115 Valentino Rossi di semua kelas. Rinciannya adalah 89 di kelas utama/MotoGP, 12 di kelas 250cc, dan 12 di kelas 125cc.

Kini ia hanya tinggal menambah tujuh kemenangan lagi untuk menyamai Agostini, legenda balap dunia, yang mengoleksi jumlah kemenangan terbanyak di semua kelas. Alex Criville, legenda balap yang memenangkan satu gelar di kelas 125cc dan satu di kelas 500cc meyakini Rossi bisa mencapai rekor tersebut.

"Rossi mungkin bisa mengalahkan rekor Agostini. Tapi apa yang ia inginkan dan menjadi fokus di kepalanya adalah kembali menjadi juara dunia MotoGP. Mencapai 10 gelar dalam kariernya adalah obsesi terbesar dan tujuannya," kata Criville, dikutip Tuttomotoriweb.

Peluang Valentino Rossi untuk terus mengukir kemenangan di MotoGP 2017 pun terbuka lebar. Ia baru saja mendapatkan momen kebangkitan ketika merebut podium juara di Sirkuit Assen. Itu adalah kemenangan perdana The Doctor sejak MotoGP Catalunya 2016, 5 Juni 2016.

Saksikan video menarik berikut ini:

Bahkan, kemenangan di Assen juga membuat Rossi mengukir catatan baru. Ia menjadi pembalap tertua yang naik podium juara di era MotoGP. Ia sukses melampaui catatan yang diukir Troy Bayliss kala merebut podium juara di World Superbike (WSBK) 2006 seri Valencia. Usia Rossi saat menang di Assen adalah 38 tahun 130 hari.

Berkat sukses itu pula Rossi kembali memanaskan persaingan di klasemen MotoGP. Pembalap asal Italia itu kini duduk di urutan ketiga klasemen, hanya terpaut tujuh poin dari puncak klasemen yang ditempati pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

"Persaingan menuju juara dunia MotoGP terbuka lebar. Jarak dari Dovizioso dan posisi keempat Marc Marquez hanya 11 poin. Apa pun bisa terjadi karena semua pembalap bersaing. Dovizioso kuat. Rossi juga telah terbukti memiliki motor terbaik dari segi pengaturan," kata Criville.