Liputan6.com, Jakarta Pemain naturalisasi asal Belanda, Ezra Walian, tetap terdaftar dalam skuat Timnas Indonesia U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-31 Agustus 2017 mendatang.
Namun, pemain asal klub Young Ajax, yang saat ini terserang virus Salmonela, dipastikan tidak akan memperkuat Tim Garuda Muda pada Kualifikasi AFC Cup di Bangkok, Thailand, 19-23 Juli 2017.
Advertisement
Baca Juga
"Nama Ezra Walian tetap masih didaftarkan sebagai skuat Tim SEA Games Malaysia 2017 yang didaftarkan ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Hanya saja dia tidak bisa memperkuat Timnas U-22 di kualifikasi AFC Cup 2017 karena terserang virus Salmonela," kata Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan saat menerima kunjungan Chief de Mission (CDM), Aziz Syamsuddin, yang didampingi Sekretaris Arsyad Ahmadin di Stadion Gianyar Dipta, Bali, Sabtu (1/7/2017).
Menurut Endri, kepastian Ezra terserang virus Salmonela yang menyerang lutut kirinya itu, berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan dokter di Belanda yang datang ke Jakarta, 24 Juni lalu. Kini, Ezra sudah kembali ke Belanda untuk menjalani pengobatan.
"Ezra yang datang dengan jalan terpincang tidak mungkin dimainkan karena butuh waktu penyembuhan 2 minggu. Saat ini, dia sudah pulang ke Belanda dan harus mengkonsumsi antibiotik 2000 mg setiap hari," jelasnya.
Dijelaskan Endri, virus yang cukup berbahaya itu, berasal dari makanan ayam panggang tidak matang yang dikonsumsinya saat berada di Belanda.
Berbicara soal penentuan tim inti SEA Games Malaysia 2017, Endri mengatakan dari 30 pemain yang terdaftar di KOI nantinya akan diseleksi menjadi 23 pemain. "Skuat Timnas Indonesia U-22 yang berjumlah 23 pemain akan ditentukan 10 Juli mendatang," katanya.
"Peluang Ezra masih terbuka untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 dengan catatan dia harus benar-benar sembuh dari virus tersebut," katanya.
Evaluasi Terakhir
Kini, Timnas U-22 yang diasuh pelatih asal Spanyol Luis Milla terus menjalani latihan untuk persiapan menuju SEA Games 2017. "Saat ini Timnas U 22 menjalani latihan proses pematangan," timpal Fanny Riawan, Wakil Sekjen PSSI.
Di SEA Games Malaysia 2017, Timnas U-22 ditargetkan meraih emas sekaligus mengulang sukses SEA Games Manila 1991. "Persaingan di Kuala Lumpur nanti dipastikan cukup berat tetapi kita tetap mematok target meraih emas," tegasnya.
Lebih jauh Endri mengungkapkan, penampilan Timnas U-22Â di Piala AFC Asia 2017 dijadikan sebagai ajang uji coba dan evaluasi terakhir untuk melihat kemampuan Evan Dimas dan kawan-kawan, sekaligus melihat peta kekuatan lawan di SEA Games Malaysia 2017.
Apalagi, Indonesia yang berada di Grup H akan berhadapan dengan Malaysia (19/7/2017) dan tuan rumah Thailand (23/7/2017). "Di Piala AFC Cup nanti kita bisa melihat hasil program latihan pelatnas sekaligus memantau peta kekuatan Malaysia dan Thailand yang menjadi pesaing berat di Kuala Lumpur nanti," katanya.
Dalam kesempatan itu, Aziz Syamsuddin memotivasi para pemain Timnas U 22 untuk memberikan yang terbaik. Dan, Aziz juga menyampaikan dari Menpora Imam Nahrawi, Ketua Satlak Prima Ahmad Soetjipto dan Ketua Umum KOI Erick Tohir.
"Saya berharap seluruh pemain bisa menampilkan terbaik untuk mewujudkan target medali emas. Jadi, mohon disampaikan segala kendala yang dihadapi selama menjalani pelatnas melalui manajer," ujarnya.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement