Liputan6.com, Lamongan - Sriwijaya FC meraih hasil imbang saat meladeni Persegres Gresik United di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (24/7/2017). Raihan itu melenceng dari target awal tim yang mematok kemenangan demi mendongkrak posisi Laskar Wong Kito di papan bawah klasemen.
Baca Juga
Namun sang pelatih sangat bersyukur dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnya. Menurutnya Hilton Moreira dan kolega sudah bermain bagus meski gagal memang di markas lawan. Apalagi SFC sempat mengalami frustasi setelah striker Persegres, Yusuf Effendi sempat menjebol gawang Teja Paku Alam dimenit 8.
Beruntung bagi Sriwijaya FC, setelah pemain pengganti Airlangga Sucipto mengubur impian Persegres untuk bisa menang. Tandukan keras Airlangga dimasa injury time tak bisa dibendung kipper Aji Saka.
Advertisement
"Memang kita menargetkan kemenangan di pertandingan ini tapi gagal. Meskipun demikian hasil ini patut disyukuri karena tim sudah bekerja keras dan bermain bagus malam ini," ujar Pelatih Sriwijaya fC Hartono Ruslan, Senin (24/7/2017).
Meski bermain tandang namun Laskar Wong Kito tampil mendominasi sejak kick off dimulai. Secara keseluruhan Sriwijaya unggul dalam penguasaan bola dan peluang. Tercatat ada 15 tembakan langsung ke arah gawang namun hanya satu yang berbuah gol. Bahkan, Beto Goncalves gagal membuat gol dari titik putih setelah mendapatkan hadiah dari wasit Thariq Al Katiri dimenit 42.
"Kita memang unggul dan banyak dapat peluang tapi finishing touch tim masih buruk. Sama seperti laga sebelumnya kita punya masalah di bagian ini. Kedepan inilah yang bakal menjadi evaluasi saya dalam menghadapi laga berikutnya," katanya.
Hartono mengatakan, kurangnya sentuhan akhir menjadi perhatian serius tim. Mengingat Sriwijaya banyak kehilangan momen ketika hasil kemenangan sudah hampir di dapat. "Ini menjadi masalah serius, karena jika tidak dibenahi tentu akan sulit untuk menang. Jelas kita akan cari solusinya," pungkasnya. (Indra Pratesta)
Saksikan video menarik berikut: