Warga Malaysia Malu Bendera Indonesia Terbalik di Buku SEA Games

Warga Malaysia meminta maaf dan malu dengan keteledoran panitia SEA Games.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Agu 2017, 18:40 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 18:40 WIB
SEA Games 2017, Bendera Terbalik
Bendera Merah-Putih dicetak terbalik pada buku Opening Ceremony SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia (20/8/2017). Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri mengajukan note protes atas kesalahan tersebut. (AP Photo/Yau)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Insiden bendera Indonesia terbalik di buku pedoman SEA Games 2017 Malaysia ternyata mendapat banyak sindiran dari masyarakat Negeri Jiran. Bahkan, ada yang takut setelah Panglima TNI, Gatot Nurmantyo ikut berkomentar.

Pada pembukaan SEA Games di Stadion Bukit Jalil, 19 Agustus lalu, ada insiden yang memantik emosi rakyat Indonesia. Dalam buku pedoman SEA Games, bendera Indonesia menjadi Putih Merah.

"Saya lihat itu di youtube ramai sekali. Sampai Panglima (TNI) Indonesia berkomentar, ngeri sekali," ujar warga Malaysia, Azaad Zul saat diwawancarai Liputan6.com, Selasa (22/8/2017).

Panglima TNI sendiri hanya menuntut permintaan maaf dari panitia penyelenggara SEA Games 2017. Gatot Nurmantyo juga mengecek Dubes Indonesia di Malaysia yang surat melayangkan surat Protes mengenai bendera terbalik itu.

Sementara warga Malaysia lainnya, Nirwana mengaku malu atas insiden memalukan tersebut. Dia juga meminta maaf atas kesalahan yang terjadi itu.

"Saya memang tak lihat itu. Namun bagi saya hal seperti ini sangat memalukan. Itu sebuah kesalahan fatal, masa tidak dicek lagi. Saya sebagai warga Malaysia meminta maaf karena kami sudah membuat kegaduhan," katanya.



Serupa dengan Nirwana, Chai Foo sangat kesal dengan keteledoran panitia SEA Games. Foo menyebut sang pembuat tidak melakukan persiapan dengan teliti.

"Kalau menurut saya pribadi, yang membuat ini tidak teliti. Dia mungkin melihat hanya sekali, terus langsung dicetak, harusnya dicek ulang biar tak salah. Kalau macam ini kan namanya dia tak pakai otak," ujar Foo singkat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya