Liputan6.com, Rio de Janeiro - Gelandang serang Liverpool Philippe Coutinho sama sekali belum diturunkan timnya di Liga Inggris musim ini. Kabarnya, absennya Coutinho terkait dengan keinginan pemain ini yang ingin hijrah ke Barcelona, namun ditolak manajemen Liverpool.
Alasan resmi absennya pemain 25 tahun itu, adalah cedera punggung. Akibatnya, Coutinho tak ikut merasakan kemenangan Liverpool atas Hoffenheim dan Arsenal.
Baca Juga
Saat ini, Coutinho masih bergabung dengan tim nasional Brasil untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador dan Kolombia pada 31 dan 5 September 2017 mendatang. Namun, ia berlatih terpisah dari rekan satu timnya.
Di tengah laporan di Brasil bahwa dia siap untuk bermain, pernyataan mengejutkan datang dari direktur medis Fluminense, Michael Simoni. Ia mengaku sudah berbicara dengan gelandang tersebut, dan menyimpulkan teman lamanya menderita masalah emosional.
"Masalah punggung Coutinho? Dia baik-baik saja sekarang. Itu adalah sesuatu yang emosional," kata Simoni kepada Esporte setelah bertemu dengan Coutinho di Rio.
"Ketidakpastian tentang masa depannya di Liverpool membuat dia merasa stres. Namun, semuanya telah dipecahkan sekarang," ujarnya.
"Coutinho dan saya telah berteman selama bertahun-tahun, saya selalu memperlakukan kasus medisnya, yang dia butuhkan hanyalah seseorang yang memberinya omongan."
Menurut Simoni, sakit punggungnya itu disebabkan oleh kegelisahan. Masalah ini, biasanya akan menimbulkan ketegangan di otot.
"Saya memang tidak melakukan pemeriksaan klinis, dia [Coutinho] datang untuk mengobrol, dia datang untuk berbicara dengan seorang teman," katanya.
Advertisement
Ditolak Liverpool
Barcelona terus berupaya mendatangkan Philippe Coutinho ke Camp Nou di bursa transfer musim panas ini. Gelandang serang Liverpool itu merupakan target utama Blaugrana sebelum melepas Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG).
Sejauh ini, Barcelona sudah menyodorkan tiga tawaran kepada Liverpool untuk mendapatkan Coutinho. Tetapi, ketiga tawaran itu selalu ditolak The Reds.
Pekan lalu, The Guardioan melaporkan tawaran ketiga Barcelona bernilai total 130 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun. Tawaran tersebut terdiri dari 90 juta euro pembayaran di muka dan 40 juta euro yang berupa bonus.
Advertisement