Liputan6.com, Shanghai - Shanghai Shenhua membantah Carlos Tevez mengejek sepak bola Tiongkok dalam wawancara dengan media Prancis. Mereka menyebut wawancara itu tidak sesuai dengan konteks.
Tevez belum mampu tampil maksimal sejak pindah ke Shanghai. Bahkan pelatihnya, Wu Jingui mengkritiknya karena dianggap terlalu gemuk.
Baca Juga
Menariknya dalam wawancara pekan ini, Tevez justru menjelek-jelekkan sepak bola Tiongkok. Eks pemain MU itu menyebut sepak bola Tiongkok tidak sesuai dengan standar dan tidak bisa bersaing dalam 50 tahun ke depan.
"Bahasa yang dipakai media Prancis sangat menyesatkan dan sinis. Mereka menyimpang dari kata-kata yang diucapkan Tevez," bunyi pernyataan resmi Shanghai seperti dilansir Soccerway.
"Tevez telah menjelaskan kepada klub bahwa dia tidak bermaksud meremehkan sepak bola Tiongkok. Dia hanya menggambarkan keadaan sepak bola di sini sekarang dan berharap yang baik di masa mendatang," ujarnya menambahkan.
Tevez merupakan pemain bergaji termahal saat ini. Dalam kontraknya, pemain asal Argentina itu digaji 41 juta dolar AS per tahun.
Advertisement