3 Pertandingan Bersejarah Liverpool Vs MU

MU saat ini boleh menepuk dada ketimbang Liverpool.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 14 Okt 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2017, 17:00 WIB
Prediksi Liverpool FC vs Manchester United
Liverpool FC vs Manchester United (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Manchester - Liverpool akan berhadapan dengan Manchester United di Anfield pada pekan ke-8 Liga Inggris, Sabtu (14/10/2017). Partai ini bukan hanya sekadar perebutan tiga poin melainkan gengsi dua klub tersukses di Inggris.

MU saat ini boleh menepuk dada ketimbang Liverpool. Pasalnya, Setan Merah ada di peringkat ketiga klasemen sementara. Di sisi lain, Liverpool ada di peringkat ketujuh.

Lebih lanjut, MU juga tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka. Hal berbeda dialami Liverpool di mana mereka hanya memetik satu kemenangan dari lima laga terakhir.

Liverpool dan MU telah bertanding sebanyak 290 kali. MU saat ini masih unggul denagn 79 kemenangan, berbanding 65 kemenangan milik Liverpool. Sebanyak 54 sisanya berakhir imbang.

Di antara sekian banyak pertandingan, ada tiga pertandingan yang kiranya cukup berkesan bagi kedua kubu. Berikut tiga pertandingan tersebut.

 

 

 

 

 

1. Final Piala FA 1977

Kevin Keegan
Kevin Keegan hampir meraih treble bersama Liverpool andai tak digagalkan MU (Istimewa)

Jika ada alasan pendukung Liverpool membenci MU, partai Final Piala FA 1977 bisa jadi salah satunya. Bagaimana tidak, MU lah yang menggagalkan ambisi treble winners milik Liverpool di musim tersebut.

Sebelum partai final ini, Liverpool telah sukses menyegel gelar juara Liga Inggris. Liverpool juga telah dipastikan masuk ke final Liga Champions dan akan melawan Borussia Monchengladbach.

Kevin Keegan dan kawan-kawan pun berambisi menghabisi MU demi membuka jalan treble. Sayang, harapan bertepuk sebelah tangan lantaran Liverpool justru kalah 1-2.

Usai kebobolan di menit 51 oleh Stuart Pearson, Liverpool menyamakan kedudukan di menit 53 lewat Jimmy Case. Namun MU menyegel kemenangan setelah Jimmy Greenhoff mencetak gol di menit 55.

Kekalahan itu terasa semakin menyesakkan lantaran di final Liga Champions, Liverpool menang 3-1 atas Borussia Monchengladbach. Jika menang atas MU, tentu nama Liverpool akan masuk buku sejarah sebagai klub Inggris peraih treble winners.

2. Anfield 1988

Bryan Robson
Bryan Robson (PORNCHAI KITTIWONGSAKUL / AFP)

Liverpool di 1987/88 begitu sempurna. The Reds keluar sebagai juara liga tanpa satu kalipun mengecap kekalahan.

Namun di balik gemerlap sukses itu, ada satu partai yang jadi setitik noda. Partai tersebut adalah saat Liverpool gagal mengalahkan MU di Anfield. Padahal, mereka sudah unggul 3-1 terlebih dahulu.

Tiga gol Liverpool masing-masing dicetak Peter Beardsley, Gary Gillespie, dan Steve McMahon. Sementara itu, gol penyeimbang MU dicetak Bryan Robson (2 gol) dan Gordon Strachan.

Musim tersebut adalah musim pertama MU ditangani oleh Sir Alex Ferguson. MU sendiri akhirnya finis di posisi runner up.

3. Luis Suarez Vs Patrice Evra

Evra dan Suarez (AFP PHOTO / ANDREW YATES)
Evra dan Suarez (AFP PHOTO / ANDREW YATES)

Partai Liverpool Vs MU sempat diwarnai perseteruan antara Luis Suarez melawan Patrice Evra. Perseteruan keduanya bermula saat duel di Anfield 15 Oktober 2011.

Suarez diduga mengucapkan perkataan bernada rasis pada Evra. Bomber yang kini membela Barcelona itu kabarnya mengucapkan kata negro pada Evra. Partai itu sendiri berakhir dengan skor 1-1.

Perseteruan keduanya berlanjut pada laga 11 Februari 2012 di Old Trafford. Suarez menolak jabat tangan dengan Evra di laga tersebut.

Evra lalu membalasnya dengan berselebrasi di depan Suarez, merayakan kemenangan 2-1 MU. Aksi ini lalu memicu emosi dari para pemain Liverpool.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya