Liputan6.com, Jakarta Arki Dikania Wisnu saat ini dikenal sebagai salah satu pebasket terbaik yang dimiliki Indonesia. Namun siapa sangka ternyata pemain Satria Muda itu pernah hampir menjadi pemain sepak bola.
Walau lahir dan besar di New York, Amerika Serikat, olahraga pertama yang serius ditekuni Arki ketika kecil bukanlah bola basket. Arki hingga usia 12 tahun masih rajin main sepak bola.
Baca Juga
Advertisement
"Arki waktu kecil mainnya sepak bola. Kemudian saya mencoba mempengaruhinya sehingga akhirnya belajar main basket. Di usia 14 tahun, sudah mulai kelihatan dia berbakat di bola basket," ungkap agen sekaligus abang sepupu Arki, Ridi Djajakusuma.
Berkat rayuan dari Ridi, Arki akhirnya mulai sadar bola basket lebih cocok untuk dirinya ketimbang sepak bola. "Saya melihat bola basket lebih seru ketimbang. Di sepak bola dulu saya jadi bek. Membosankan. Tugasnya hanya di belakang menjaga pertahanan," kata Arki.
Keputusan Arki pindah menekuni bola basket terbukti tepat. Di usia 16 tahun, Arki sudah menunjukkan bakat besar sebagai pebasket. Bahkan dia sudah bisa melakukan slam dunk di usia 16.
Bakat besar Arki tercium oleh Satria Muda. Klub milik Erick Thohir itu kemudian berhasil mendatangkan Arki ke Indonesia tahun 2011 lalu.
"Satria Muda sebenarnya sudah mau mengontrak Arki sejak tahun 2009. Namun mereka harus menunggu dua tahun karena Arki harus melanjutkan sekolahnya. Pak Erick sendiri harus terbang ke Amerika untuk menyelesaikan kontrak dengan Arki," lanjut Ridi.
Pindah ke Indonesia, Arki langsung jadi idola pecinta basket tanah air. Di musim perdana, Arki mampu membawa Satria Muda menjadi juara nasional. Arki pada musim tersebut juga merebut dua gelar pribadi, Rookie of the year dan Sixth man of the year.
Selama enam tahun membela Satria Muda, Arki total sudah memberikan dua gelar juara liga basket nasional, satu gelar ASEAN Basketball League serta dua medali perak untuk timnas basket Indonesia.
Kehebatan Arki membuat Satria Muda berani menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di tanah air. Satria Muda pada Sabtu (21/10/2017) memperpanjang kontrak istri dari Hilyani Hildranto itu selama empat tahun.
Kontrak baru tersebut membuat Arki menjadi pebasket dengan bayaran tertinggi di Indonesia. Langkah ini dilakukan SM karena Arki diincar oleh beberapa klub termasuk CLS Knights Surabaya.
"Saya tidak bisa sebutkan angka pastinya. Tapi saya rasa tidak ada pemain basket di Indonesia yang bayarannya melebihi Arki. Pemain asing IBL kan yang tertinggi bayarannya 3.000 USD, Arki di atas itulah," papar Ridi.
Tak hanya jadi pebasket termahal, Arki juga punya sponsor pribadi. Dia tiap dua minggu mendapat sepatu baru dari Nike. Arki juga dikontrak Herbal Life serta ditunjuk sebagai duta ASEAN Games 2017.