Jadi Calon Juara Dunia MotoGP, Rossi: Dovi Layak Jadi Contoh

Rossi menyebut kunci sukses Dovi pada MotoGP 2017 adalah kepercayaan diri.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 11 Nov 2017, 08:10 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2017, 08:10 WIB
Andrea Dovizioso, MotoGP
Aksi pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pada latihan bebas MotoGP Valencia 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Liputan6.com, Valencia - Terlepas dari hasil balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017), Andrea Dovizioso tetap layak mendapatkan pujian. Bahkan, Valentino Rossi pun mengakui kehebatannya.

Sepanjang kariernya di MotoGP, tak pernah sekalipun Dovi terlibat dalam pertarungan juara dunia hingga periode akhir musim. Sejauh ini, pencapaian terbaiknya hanya finis di urutan tiga klasemen musim 2011, yakni saat masih bersama Honda.

Saat itu, modal Dovizioso untuk finis di urutan ketiga hanya tujuh podium tanpa kemenangan. Karenanya, banyak yang terkejut saat pembalap Italia tersebut merangkai delapan podium, termasuk enam kemenangan, sepanjang musim ini.

Bahkan, ia mampu memaksa pembalap Repsol Honda, Marc Marquez bertarung dalam perebutan gelar juara hingga seri terakhir MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017). Tak heran jika Rossi, pembalap Movistar Yamaha, ikut terkesan dengan pencapaian Dovi.

"Bagi saya, Dovizioso adalah contoh cerita yang sangat bagus. Ia mengalami masa sulit dalam kariernya di MotoGP. Setiap orang bisa belajar darinya dan menjadikannya contoh. Ia tak pernah menyerah. Harus diakui bahwa ia tak pernah kehilangan kepercayaan dirinya," puji Rossi, dilansir Speedweek.

Sayang, tampaknya sulit bagi Dovi untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2017. Itu karena ia harus melewati skenario yang sulit. Selain harus merebut podium juara MotoGP Valencia, ia juga harus berdoa agar The Baby Alien meraih hasil buruk atau setidaknya tak lebih baik dari urutan ke-12.

 

Atasi Tekanan

Meski begitu, pembalap Italia tersebut mampu menunjukkan indikasi positif. Itu karena ia mencatat waktu lebih baik dari Marquez pada FP1 dan FP2 MotoGP Valencia, Jumat (10/11/2017).

"Ia memenangkan perlombaan dalam 7,5 tahun, lalu enam balapan dalam semusim. Jika Anda ingin mencapai sesuatu seperti itu, Anda harus menunjukkan kekuatan, Anda harus seimbang," ungkap Rossi.

"Memang benar di semua olahraga, kesuksesan dan hasil sangat dituntut. Anda tak pernah mendapatkan cukup waktu untuk membuktikan dan mengembangkan diri. Pastinya setiap pembalap MotoGP berada di bawah tekanan waktu," sambungnya.

Klasemen MotoGP

1. Marc Marquez 282

2. Andrea Dovizioso 261

3. Maverick Vinales 226

4. Valentino Rossi 197

5. Dani Pedrosa 185

6. Johann Zarco 154

7. Jorge Lorenzo 137

8. Danilo Petrucci 121

9. Cal Crutchlow 104

10. Jonas Folger 84

11. Alvaro Bautista 75

12. Jack Miller 73

13. Scott Redding 64

14. Aleix Espargaro 62

15. Andrea Iannone 60

16. Pol Espargaro 55

17. Alex Rins 46

18. Loris Baz 45

19. Karel Abraham 30

20. Tito Rabat 29

21. Hector Barbera 27

22. Bradley Smith 24

23. Michele Pirro 18

24. Mika Kallio 11

25. Sam Lowes 5

26. Katsuyuki Nakasuga 4

27. Sylvain Guintoli 1

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya