Juventus Buka Sekolah untuk Cerdaskan Pemain

Liputan6.com, Turin - Juventus terus mengembangkan bisnis mereka di luar penjualan tiket dan jersey klub. Baru-baru ini, juara Serie A enam kali berturut-turut itu meluncurkan World International School of Turin (Wins).

Wins merupakan sebuah sekolah bertaraf internasional milik Juventus. Sekolah itu dibangun di dekat markas mereka, Stadion Allianz atau J-Stadium, Turin.

Wins atau sekolah bertaraf internasional ini berada di kawasan Continassa, pusat Kota Turin. Sekolah ini juga melingkupi J-College, atau Kampus Juventus yang diperuntukkan bagi para pemain yang sudah bergabung di akademi muda mereka.

Tujuannya tak lain adalah agar para pemain mereka tidak hanya piawai bermain sepak bola, tapi juga punya pengetahuan intelektual yang memadai. "Wins menghadirkan sekolah yang unggul, sama unggulnya seperti yang Juventus selalu inginkan," ujar Marotta saat mengenalkan Wins ke publik, seperti dilansir Football Italia.

"Di Wins, kami menemukan konsep yang dapat membantu pemain menjadi orang yang cerdas yang juga bisa bermain bola. Saya bangga di sini, meluncurkan pusat kebugaran yang akan membantu kita melatih kualitas manusia untuk masa depan," katanya.

Tidak hanya sekolah, I Bianconeri juga berencana membangun pusat latihan, toko, serta hotel di dekat stadion. Manajemen klub telah melakukan investasi besar-besaran untuk membeli lahan untuk membangun proyek tersebut.

"Sebuah klub sepak bola memang bisa disebut sebagai fenomena olahraga, sebuah bisnis, tapi di atas itu semua perusahaan sosial. Kami memiliki sekitar 400 pemain yang terdaftar di akademi muda kami," ia menjelaskan.

"Itu berarti banyak orangtua yang mempercayakan anaknya kepada kami. Jadi kami punya tanggung jawab yang besar," Marotta menambahkan.

Akademi Juventus dikenal sebagai salah satu sekolah sepak bola terbaik di Italia. Banyak pemain top dunia yang ditelurkan di sana. Beberapa di antaranya yang masih aktif bermain saat ini, yakni Ciro Immobile (Lazio), Claudio Marchisio, Daniele Rugani (Juventus), dan Moise Kean (Verona). (Abul Muamar)