Timnas Italia Gagal ke Piala Dunia, Presiden FIGC Diminta Mundur

Timnas Italia kalah melawan Swedia di babak playoff.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Nov 2017, 21:15 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2017, 21:15 WIB
Timnas Italia
Timnas Italia gagal ke Piala Dunia tahun depan. (EMMANUEL DUNAND / AFP)

Liputan6.com, Roma - Kegagalan timnas Italia melaju ke Piala Dunia 2018 membuat Damiano Tommasi kesal. Presiden Asosiasi Pemain ini meminta Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio untuk mundur dari jabatannya.

Tommasi menilai kegagalan timnas Italia ini tak lepas dari tanggung jawab Tavecchio. Ia dianggap tidak mampu memimpin FIGC selama ini.

Tommasi juga menilai pemecatan pelatih Giampiero Ventura tidak akan menyelesaikan masalah mendasar di sepak bola Italia. Eks gelandang AS Roma itu ingin ada perubahan mendasar di sepak bola Italia, mulai dari federasinya.

"Semua orang bertanya Tavecchio memecat Ventura tapi dia sendiri tidak mundur. Tentu ini sangat tidak lucu," kata Tommasi seperti dilansir Football Italia.

"Saya berharap pengurus FIGC tahu diri dan mundur seperti yang dilakukan federasi negara lain. Kami gagal ke Piala Dunia karena FIGC dan klub tidak pernah memikirkan aspek olahraga," ujarnya menambahkan.

Tidak Berhenti Mengkritik

Tommasi juga berharap media tidak berhenti untuk mengkritik FIGC. Apalagi belakangan ini timnas Italia mengalami tren menurun.

"Jangan sampai kalau FIGC menunjuk pelatih baru timnas Italia, semua kritik ini hilang. Apalagi jika pelatih yang ditunjuk pelatih besar," ujar Tommasi.

"Kita jangan sampai lagi terlena dengan janji FIGC untuk reformasi, jika orangnya itu-itu saja. Tentu kami ingin punya kandidat yang sejalan dengan keinginan pemain," kata Tommasi menambahkan.

Gagal Lolos

Timnas Italia gagal ke Piala Dunia 2018 untuk pertamakalinya sejak 58 tahun terakhir. Mereka kalah melawan Swedia di babak playoff.

Pada leg pertama mereka kalah 0-1. Sementara di leg kedua yang digelar di San Siro merekA hanya bermain imbang 0-0.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya