NBA: Susah Payah, Celtics Rebut Kemenangan ke-16 Beruntun

Celtics sempat tertinggal 13 angka pada lanjutan NBA, Selasa (21/11/2017) pagi WIB.

oleh Thomas diperbarui 21 Nov 2017, 12:10 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 12:10 WIB
Celtics vs Mavericks
Irving Susah Payah Dijaga Nowitzki (AP)

Liputan6.com, Dallas- Rentetan kemenangan beruntun Boston Celtics di NBA nyaris terhenti di kandang klub papan bawah Dallas Mavericks. Permainan gemilang point guard Kyrie Irving-lah yang berhasil membuat Celtics mampu merebut kemenangan ke-16 berturut-turut.

Celtics menang 110-102 atas Mevericks lewat overtime pada lanjutan NBA Senin (20/11/2017) waktu setempat atau Selasa (21/11/2017) siang WIB. Di laga ini Celtics sempat tertinggal hingga 13 poin. 

Bertandang ke American Airlines Center, Celtics tampak akan meraih kemenangan mudah melawan Mavericks yang baru menang tiga kali di NBA 2017-2018. Di paruh pertama, Celtics sempat memimpin hingga 15 angka berkat aksi impresif Irving dan Jaylen Brown.

Namun, perlahan Mavericks bisa mengejar defisit 15 poin tersebut di kuarter dua dan tiga dengan dimotori Harison Barnes. Bahkan, Mavericks kemudian bisa membalikkan kedudukan.

Lay-up Yogi Ferrell membuat Mavericks berbalik memimpin 87-74 saat laga tersisa tujuh menit 47 detik.

Kejar di Kuarter Empat

Lagi-lagi Celtics menunjukkan kehebatannya di kuarter empat. Mereka bisa menyamakan skor menjadi 96-96 setelah Irving mencuri bola dari Dirk Novitzki dan kemudian memberikan umpan kepada Jayson Tatum.

Irving dan Barnes punya peluang untuk membawa timnya menang pada waktu normal. Akan tetapi, tembakan keduanya pada detik-detik akhir tidak ada yang masuk sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan.

47 Poin

Pada masa overtime, Irving mengamuk. Dia membuat enam poin pertama dari 14 poin yang dibuat Celtics. Pasukan Brad Steven pun akhirnya menang 110-102.

Irving finis dengan 47 poin di laga ini. Brown menyusul dengan 22 poin. Barnes sendiri jadi top scorer di Mavericks dengan 31 angka.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya