Liputan6.com, Paris - Cristiano Ronaldo meraih Ballon d'Or kelimanya pada tahun ini. Bintang Real Madrid itu menyamai catatan lima gelar rivalnya dari Barcelona, Lionel Messi.
Baca Juga
Advertisement
Ronaldo memenangkan Ballon d'Orsetelah mengumpulkan 946 poin. Pria berusia 32 tahun itu unggul telak dari dua rivalnya, Lionel Messi (670) dan Neymar (361).
Ronaldo meraih gelar ini tahun 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017, sedangkan Messi merengkuh trofi yang sama pada 2009, 2010, 2011, 2012, serta 2015.
Ballon d'Or merupakan penghargaan yang diberikan majalah France Football. Penghargaan ini sempat disatukan dengan penghargaan Pemain Terbaik FIFA sampai tahun kemarin.
Penghargaan Ballon d'Or telah diberikan pada 25 pemain berbeda sejak pertama kali 1956. Ronaldo dan Messi adalah pemain yang paling banyak memenangkannya.
Selain fakta di atas, masih ada setidaknya empat fakta menarik lain soal Ballon d'Or. Berikut empat fakta menarik tersebut.
Â
1. George Weah
Pada tahun 1995, penyelenggaraan Ballon d'Or membuat sejarah. Untuk pertama kalinya, penghargaan ini diberikan pada pemain yang tidak berasal dari negara Eropa.
Adalah George Weah yang beruntung mendapatkannya. Weah memenangkan Ballon d'Or setelah menjalani musim yang fantastis bersama PSG dan AC Milan.
Weah berjasa mempersembahkan empat trofi buat PSG dalam kurun waktu 1993 sampai 1995. Setelah itu, ia juga memberikan dua gelar juara Liga Italia bagi AC Milan di musim 1995/96, dan 1998/99.
Weah pensiun pada 2003 bersama klub Al Jazira. Kini, pria berusia 51 tahun itu aktif di politik di negara asalnya, Liberia.
Advertisement
2. Klub Raja Ballon d'Or
Barcelona merupakan klub yang menyumbang pemenang Ballon d'Or terbanyak. Ada enam pemain Barcelona yang telah memenangkan Ballon d'Or.
Pemain Barcelona pertama yang memenangkan Ballon d'Or adalah Luis Suarez pada edisi 1960. Kemenangan Suarez memutus kesuksesan Real Madrid yang mengantarkan para pemainnya menjuarai tiga Ballon d'Or sebelumnya secara berturut-turut.
Pemain Barcelona baru memenangi lagi Ballon d'Or pada 1974 lewat Johan Cruyff. Legenda timnas Belanda itu kemudian berhasil mempertahankan gelar tersebut pada edisi selanjutnya.
Sementara itu, gelar pemain Barcelona dengan Ballon d'Or terbanyak yakni lima kali.
3. Rekor Milik AC Milan
Tahun 1980-an akhir merupakan era kejayaan AC Milan. Tak hanya di level klub, para pemain AC Milan juga sukses menyabet penghargaan individu.
Itu terbukti di Ballon d'Or edisi 1988 dan 1989. Pada 1988, trio Belanda milik AC Milan: Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit menyapu bersih juara hingga peringkat ketiga Ballon d'Or.
Di edisi selanjutnya, Van Basten kembali mengalahkan rekan setimnya di AC Milan. Namun nama Ruud Gullit di edisi kali ini digantikan oleh Franco Baresi yang menempati peringkat ketiga.
Hingga kini, belum ada klub yang berhasil menempatkan tiga pemainnya di panggung Ballon d'Or dua kali berturut-turut.
Advertisement
4. Paceklik Inggris
Meski kerap disebut sebagai kompetisi terbaik, tenyata Liga Inggris jarang menyumbang nominasi Ballon d'Or. Terakhir kali, Liga Inggris menempatkan Cristiano Ronaldo yang pada 2008 masih membela Manchester United dan Fernando Torres dari Liverpool.
Bukan hanya itu, para pemain Inggris pun jarang ada yang berhasil menembus tiga besar, alih-alih memenangkannya. Michael Owen adalah pemain asal Inggris terakhir yang memenangkan trofi Ballon d'Or.
Owen menjuarai Ballon d'Or dengan mengalahkan Raul Gonzales (Real Madrid), dan Oliver Kahn (Bayern Munchen). Total, hanya ada empat pemain Inggris yang pernah memenangi Ballon d'Or.