Manchester - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, terus mengganggu rivalnya, Pep Guardiola. Pria asal Portugal tersebut kembali melancarkan psywar kepada manajer Manchester City itu jelang derbi Manchester di Old Trafford, Minggu (10/12/2017).Â
Baca Juga
Advertisement
Pria asal Portugal itu mempertanyakan aturan yang memperbolehkan Guardiola memakai pita kuning. Menurutnya, pita kuning tersebut sebagai simbol dukungan untuk para politisi Catalunya yang ditahan dalam beberapa bulan terakhir.
Seperti diketahui, sejumlah politisi di Catalunya ditahan pemerintah Spanyol karena terlalu vokal dalam menyerukan kemerdekaan. Tak aneh bila Guardiola yang merupakan warga Catalunya memberikan dukungannya.
Namun bagi Mourinho hal tersebut sangat kontroversial. Apalagi hal yang berkaitan dengan politik dibawa ke ranah olahraga, khususnya sepak bola.
"Saya sudah mengenal Pep selama bertahun-tahun. Saya paham soal apa perasaan Pep tentang negaranga. Untuk mencampurnya dengan sepak bola, saya tak tahu apa aturannya," sindir Mourinho seperti dikutip Daily Mail.
"Jika peraturan mengizinkan kami melakukan itu, dia sebagai warga negara bebas untuk melakukannya. Tapi saya tak yakin peraturan mengizinkan adanya pesan politi di lapangan."
"Itu hanya keraguan saya. Saya rasa saya tak akan diizinkan masuk (jika melakukannya), itulah yang saya pikirkan," lanjut manajer yang dijuluki The Special One tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Mourinho "menyerang" Guardiola. Sebelumnya, dia menuduh sang rival dengan sebutan pembohong terkait kondisi pemain jelang laga krusial. Ini berkaitan dengan komentar Guardiola soal kondisi David Silva.
Guardiola tak memasukkan nama David Silva ke ajang Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk karena sang pemain diklaim mengalami cedera setelah laga melawan West Ham, akhir pekan lalu. Namun, Mourinho menilai itu hanyalah akal bulus Guardiola untuk mengelabuhinya.