5 Hal yang Harus Dilakukan Conte agar Tak Dipecat Chelsea

Liputan6.com, Jakarta Sebagai juara bertahan, Chelsea masih tercecer dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini. Antonio Conte nasibnya bahkan dikabarkan tengah di ujung tanduk.

The Blues saat ini memang masih huni peringkat ketiga. Namun mereka tertinggal 14 poin dari pemimpin klasemen sementara, Manchester City.

Terlebih, dalam 16 laga awal, Chelsea sudah menelan empat kekalahan, terbanyak di antara tim empat besar. Baru-baru ini, mereka harus puas pulang dengan kepala tertunduk dari markas West Ham United.

Conte jelas harus melakukan sesuatu agar posisinya tetap aman di Chelsea. Mengingat pemilik Chelsea, Roman Abramovich yang acap tak sabaran, manajer Italia itu wajib berbenah.

Berikut 5 hal yang wajib dilakukan Conte agar tak dipecat Chelsea dikutip Sportskeeda:

Percaya atau tidak, Chelsea menghabiskan hampir 200 juta euro pada transfer musim panas lalu. Mereka memang tidak mendapat incaran utama, tetapi beberapa nama tenar datang.

Alasan kelelahan dengan jadwal padat sebenarnya haram diucapkan. Apalagi, Chelsea punya bagasi skuat yang sangat besar.

Victor Moses jarang dipinggirkan. Akan tetapi, Davide Zappacosta sukses membuktikan dirinya tampil istimewa di sana. Kemudian Victor Moses kembali menjadi starter melawan Newcastle.

Dia kemudian merupakan salah satu pemain terpenting di lapangan dengan 2 assist-nya. Lalu dengan bekal Willy Caballero, Antonio Rudiger, David Luiz, Danny Drinkwater, Tiemoue Bakayoko dan Michy Bathsuayi, Chelsea punya banyak pilihan

Faktanya, jendela transfer musim panas Chelsea berantakan total. Antonio Conte, bersama dengan dewan, harus memastikan Chelsea menghindari kesalahan yang sama.

Jendela transfer Januari biasanya lebih mahal dan Conte juga harus memutuskan apakah harus merekrut si incaran sekarang atau menunggu sampai musim panas. Jendela transfer yang bagus akan bikin Chelsea memiliki kesempatan untuk memiliki akhir yang baik musim ini.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa jendela transfer yang bagus tidak selalu berarti datangkan pemain. Sekalipun Conte memutuskan untuk tidak melakukan aktivitasnya, seharusnya karena dia puas dengan skuatnya.

Chelsea memiliki grup tangguh di Liga Champions yang berisi AS Roma dan Atletico Madrid. Meski begitu, mereka sukses melejit ke 16-besar dengan status runner-up.

Namun, hal itu justru membuat Chelsea berada dalam posisi berbahaya. Mereka dipastikan akan bertemu dengan Barcelona di Babak 16 Besar.

Antonio Conte telah dikritik di Liga Champions saat gagal melangkah jauh bersama Juventus. Bahkan, Juventus sukses ke dua final setelah Antonio Conte pergi.

Mengalahkan Barcelona akan membuktikan kemampuan Conte di Liga Champions. Patut dinantikan aksinya nanti.

Dengan 6 tim berlomba untuk 4 besar, sangat penting bagi Antonio Conte untuk memastikan Chelsea lolos ke Liga Champions musim depan. Lebih baik melalui kualifikasi otomatis, bukan babak play-off.

Manchester City menjadi yang terdepan, dan Conte harus memastikan Chelsea tidak kalah terlalu jauh. Memenuhi syarat untuk kompetisi elit Eropa musim depan, Conte akan mendapatkan kesempatan untuk benahi musim ini.

Jika tidak, jalan keluar bisa jadi mimpi buruk. Sebuah klub seperti Chelsea dituntut untuk selalu mengilap setiap musimnya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, klub sebesar Chelsea dalam satu dekade terakhir selalu nyaris mempersembahkan piala. Jadi sangat penting bahwa Conte memenangkan beberapa gelar musim ini.

Gelar dalam negeri memberi kesempatan sempurna bagi Conte untuk melakukannya. Mereka berada di perempat final Capital One Cup dengan pertandingan kandang melawan Bournemouth. Sebuah pertandingan yang sangat bisa dimenangkan dan kemudian akan main di Wembley pada semifinal.

Conte sudah sukses ke final Piala FA musim lalu tapi gagal. Memenangkan gelar domestik dan ini mungkin terlihat seperti musim yang sukses bagi Chelsea.

Kegagalan untuk mempersembahkan gelar akan jadi bencana bagi Antonio Conte, bahkan jika lolos ke Liga Champions. Beberapa kali manajer dipecat di Chelsea bahkan setelah mencapai banyak kesuksesan dan Conte akan menyadari hal tersebut. (Eka Setiawan)