Indra Sjafri Bantah Setuju Latih Klub Liga 2

Indra Sjafri dikabarkan sudah menjalin kesepakatan dengan klub Liga 2 di Karawang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Des 2017, 13:15 WIB
Diterbitkan 12 Des 2017, 13:15 WIB
Indra Sjafri
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri dalam acara Diskusi Sepak Bola Usia Muda, Mengejar Pentas Dunia di Gedung SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (18/10/2017). (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Liputan6.com, Jakarta - Indra Sjafri membantah telah menemui kata sepakat dengan klub Liga 2, Persika Karawang. Dia memilih untuk memantau bakat pemain muda Indonesia ketimbang melatih klub.

Sebelumnya, dikutip dari Goal Indonesia, manajer Persika, Rakhmat Gunadi mengatakan, pihaknya telah menunjuk Indra Sjafri sebagai direktur teknik (dirtek) Persika.

"Setelah ditawari untuk menjadi direktur teknik Persika, beliau sepakat untuk menjadi dirtek di Persika Karawang musim 2018," katanya.

Namun, setelah dikonfirmasi Liputan6.com, Indra Sjafri membantahnya. Namun, dia memang mengaku kalau dirinya sempat ke Karawang.

"Siapa yang bilang (saya sepakat dengan Persika)? Yang benar itu, saya bikin akademi di Karawang," ujar Indra Sjafri.

 

 

Pantau Pemain Muda

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, bersama pelatih SSB Tulehu Putra, Sani Tawainella, di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Senin (4/12/2017). Sebanyak 13 anak Maluku ikuti pelatihan tersebut. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Setelah dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri menyibukkan dirinya bekerja sebagai pencari bakat. Dia juga ditunjuk sebagai ketua tim seleksi Bintang Timur Academy.

Bintang Timur Academy merupakan akademi sepak bola yang terdapat di Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang dekat dengan perbatasan Timor Leste. Akademi ini memiliki dua program utama, yaitu sepak bola sosial dan membentuk karakter anak serta remaja.

"Saya ketemu dengan Bintang Timur karena pertemanan. Saya sudah sampai perbatasan, tempat Bintang Timur, banyak juga yang mau berkontribusi, selain saya," kata Indra.

"Saya melihat Bintang Timur dari sejarah dan geografis. Kita tidak bicara kontrak profesional, tetapi wilayah-wilayah seperti ini harus diberi kesempatan," ucap Indra.

 

Gagal Penuhi Target

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberikan sambutan saat pelatihan Liga Remaja UC News di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Senin (4/12/2017). Sebanyak 13 anak Maluku ikuti pelatihan tersebut. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Indra Sjafri dilepas PSSI karena gagal penuhi target di kualifikasi Piala Asia U-19. Meski otomatis lolos ke Piala Asia U-19, Timnas Indonesia U-19 saat itu tetap diharapkan bisa raih hasil positif.

Sayangnya, Indra Sjafri gagal membawa Timnas Indonesia U-19 bersaing dengan Malaysia dan Korea Selatan. Indonesia tertahan di peringkat ketiga saat mengikuti kualifikasi Piala Asia U-19 karena kalah dari Malaysia dan Korea Selatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya