Zinedine Zidane Merasa Terancam di Real Madrid

Zinedine Zidane terus terpojok karena hasil buruk yang diterima Real Madrid.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 12 Jan 2018, 06:03 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2018, 06:03 WIB
Real Madrid, Numancia, Copa Del Rey
Zinedine Zidane. (AFP/Cesar Manso)

- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyadari kalau posisinya di klub tersebut tengah terancam. Hal tersebut diperparah setelah Real Madrid hanya bermain 2-2 ketika berhadapan dengan Numancia di Copa del Rey.

Zidane mengindikasikan kalau ia siap apabila diberhentikan dari posisinya. Kontrak hingga Juni 2020 tidak menjamin kelangsungan karier Zidane bersama Los Blancos.

"Saya menghadapi pertandingan demi pertandingan dan tahun demi tahun. Saya tidak bisa memikirkan apa yang akan terjadi pada dua atau tiga tahun mendatang walaupun saya memiliki kontrak bersama klub ini," ujar Zidane.

"Tidak mudah bagi para pemain yang mendapat kesempatan bermain terbatas untuk memberikan yang terbaik di atas lapangan. Kami menunjukkan penampilan yang bagus, sayangnya kami sering kehilangan kontrol jelang laga berakhir," ungkap pelatih asal Prancis tersebut.

Musim 2017-18 menunjukkan kalau Zidane tidak memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara signifikan. Hal tersebut tergambar dari transfer pemain yang dilakukan Real Madrid.

Zidane menolak memboyong Kylian Mbappe dengan alasan agar membuat Karim Benzema, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale merasa nyaman. Terlebih lagi, Zidane terlihat sangat membela Benzema yang mengalami penurunan performa secara drastis.

Hingga kini, ketiga pemain tersebut baru menyumbang total 10 gol untuk Real Madrid di La Liga.

Sumber: Eurosport

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya