Piala Presiden 2018: Arema Anggap Lawan di Grup E Berat

Liputan6.com, Malang - Piala Presiden 2018 sebentar lagi bakal bergulir. Sebanyak 20 tim peserta telah terbagi ke dalam lima grup dari A hingga E.

Dari kelima grup tersebut, Grup E bisa dibilang salah satu yang paling sengit. Bagaimana tidak, grup ini dihuni oleh juara Liga 1, Bhayangkara FC, serta Arema FC , Persela Lamongan, dan tim promosi Liga 1, PSIS Semarang.

"Tentu yang pertama Bhayangkara. Kita tidak bisa main-main. Memang itu (kehilangan Evan Dimas dan Ilham Udin, red) memengaruhi. Tapi mereka juga sudah nambah pemain lagi. Jadi, sama saja," kata Pelatih Arema FC, Joko Susilo, saat dihubungi Liputan6.com

Seperti diketahui, Evan dan Ilham memutuskan hengkang dari Bhayangkara FC ke klub Malaysia, Selangor FA. Padahal, keduanya merupakan pemain kunci dalam keberhasilan Bhayangkara juara Liga 1 musim lalu.

Selain keduanya, Bhayangkara juga kehilangan Ilja Spasojevic yang hijrah ke Bali United. Sampai saat ini, Bhayangkara belum mengumumkan siapa pemain yang menggantikan ketiganya.

Tak hanya Bhayangkara, Arema FC juga menilai PSIS dan Persela tim yang berbahaya. Meskipun, khusus untuk PSIS, Arema baru saja mengalahkan tim Mahesa Jenar dengan skor 5-3 dalam laga ujicoba.

"PSIS, meskipun kita menang, tapi mereka belum komplet. PSIS tim yang bagus, buktinya mereka menang lawan Bali United. Persela, di sana ada coach Aji Santoso dan pemain muda potensial," kata Joko Susilo.

Arema akan mengawali Piala Presiden 2018 dengan melawan Persela Lamongan. Di Liga musim lalu, kedua tim saling mengalahkan. Di Lamongan, Arema kalah 0-4, sebelum membalas 2-0 di Malang.

Grup E: Arema FC, Bhayangkara FC, PSIS Semarang, Persela Lamongan

Stadion Kanjuruhan, Malang

20 Januari 2018: Bhayangkara FC vs PSIS Semarang

20 Januari 2018: Arema FC vs Persela Lamongan

25 Januari 2018: Persela Lamongan vs Bhayangkara FC

25 Januari 2018: PSIS Semarang vs Arema FC

30 Januari 2018: PSIS Semarang vs Persela Lamongan

30 Januari 2018: Arema FC vs Bhayangkara FC