Paris - Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, enggan mengomentari ruang ganti timnya yang memanas karena perselisihan antara Neymar dengan Edinson Cavani.
Baca Juga
Advertisement
Perselisihan keduanya terjadi ketika PSG menang 8-0 atas Dijon pada laga lanjutan Ligue 1, Kamis (18/1/2018). Pada pertandingan tersebut, Neymar dan Cavani berebut menjadi algojo penalti.
Cavani ingin menjadi eksekutor karena tengah memburu rekor gol Zlatan Ibrahimovic di PSG. Pemain asal Uruguay itu hanya butuh satu gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Les Parisiens.
Wenger: Wilshere Kapten Masa Depan Arsenal https://t.co/6NrdSY1RhZ
— Bolacom (@bolacomID) January 20, 2018
Akan tetapi, Neymar enggan memberikan bola kepada Cavani. Situasi itu semakin memperuncing kabar perpecahan di ruang ganti PSG. Namun, Emery tidak ingin membuka rahasia para pemainnya.
"Pada ruang ganti, tidak ada yang memedulikan statistik individu. Saya tidak harus memberi tahu siapa penendang penalti kami. Saya membicarakan itu di ruang ganti, tidak untuk konsumsi umum," kata Emery.
"Cavani adalah salah satu pemain paling berpengalaman. Saya menganggap semua pemain sama pentingnya. Setiap pemain punya kepribadian masing-masing dan mereka saling membantu di ruang ganti," lanjutnya.
Perselisihan dengan Neymar membuat Edinson Cavani dikabarkan merasa frustrasi di PSG. Hal itu membuat Cavani dikaitkan dengan Juventus.
Sumber: FourFourTwo
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini