Bos Pramac Klaim Jack Miller Cocok dengan Ducati Desmosedici

Jack Miller bakal mengendarai motor motor Ducati Desmosedici GP17 pada MotoGP 2018 bersama Pramac.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 25 Feb 2018, 19:45 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2018, 19:45 WIB
Jack Miller, Ducati
Pebalap Pramac Ducati, Jack Miller, saat melakoni tes pramusim MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari 2018. (MotoGP)

Bologna - Manajer Pramac Ducati, Francesco Guidotti, menyebut Jack Miller mulai cocok dengan motor Desmosedici. Namun, dia menyebut masih ada kekurangan yang dimiliki pebalap asal Australia tersebut.

Baca Juga

  • Jack Miller Mengaku Cocok dengan Motor Ducati
  • Ducati Desak Dorna Ubah Regulasi Mesin MotoGP
  • Bidik Kursi Ducati, Petrucci Tunggu Sinyal dari Lorenzo dan Dovizioso

Guidotti menilai Miller masih terlalu ngotot untuk tampil cepat. Hal itu yang menyebabkan mantan pebalap Marc VDS Honda itu terjatuh saat melakoni tes pramusim MotoGP di Sirkuit Buriram, 16-18 Februari 2018.

"Gaya balapnya sangat sesuai dengan motor kami. Dia juga memperlihatkan antuasias yang besar terhadap tim, yang mana membuat hubungannya dengan tim sangat dekat," kata Guidotti seperti dikutip Speedweek.

"Kecelakaan yang dialaminya merupakan hal yang negatif karena dia terlihat sangat ngotot. Dia harus sedikit mengontrol itu. Dia harus lebih bersabar untuk berkembang tahap demi tahap," tambahnya.

Meski demikian, Guidotti menilai Miller sudah berada di jalur yang tepat untuk bisa berprestasi bersama Pramac Ducati. Dia juga merasa pebalap berusia 23 tahun itu sudah mulai nyaman dengan tunggangan barunya.

"Bahkan di Thailand tak ada perubahan besar dalam setelan motor Desmosedici GP17. Jack dan timnya fokus pada perbaikan gaya balap dan perasaannya saat mengendarai motor Ducati," ujar Guidotti. "Jack adalah pebalap yang belum mengeluarkan potensi terbaiknya, sejauh ini semua berjalan baik. Kami harus menunggu dan melihat bagaimana reaksinya saat menghadapi kesulitan."

"Sejauh ini rasa antusiasnya terhadap motor Ducati sangat besar. Keinginann untuk mendapatkan musim yang bagus memberikannya dorongan tambahan, tapi dia juga harus bisa mengatasi momen sulit. Dia bisa berkembang dengan tantangan itu," tambahnya.

Sumber: www.bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya