Fung Permadi: Ada 3 Aspek dalam Pembinaan PB Djarum

Pola pengembangan PB Djarum terus berevolusi dan mengikuti perkembangan zaman.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 27 Feb 2018, 20:35 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2018, 20:35 WIB
PB Djarum, Bulutangkis
Sejumlah atlet muda PB Djarum menjalani outbond ala militer di Cikole, Lembang, Bandung, 25-27 Februari 2018. (PB Djarum)

Lembang - Manajer PB Djarum, Fung Permadi, menyebut PB Djarum senantiasa berevolusi dan dinamis mengikuti perkembangan zaman dalam pola latihan mereka.

Baca Juga

  • PB Djarum Tempa Mental Atlet Muda Lewat Outbound ala Militer
  • PB Djarum Berharap Mataram Lahirkan Pebulutangkis Level Dunia
  • Kembali Gelar Audisi Umum, PB Djarum Bidik 3 Kategori Usia

Fung mengungkapkan, PB Djarum mengutamakan tiga aspek dalam pembinaan atlet di akademi mereka. Tiga aspek tersebut adalah fisik, pikiran, kejiwaan.

"Dari aspek fisik tentu itu sudah terukur dari materi pelatihan sehari-hari di PB Djarum.Sementara aspek pikiran dan kejiwaan merupakan bagian dari softskill yang antara lain bisa didapatkan melalui aktivitas outbound seperti ini," ujar Fung seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, Selasa (27/2/2018).

"Para pelatih PB Djarum akan menjadi pemantau kemampuan dari setiap atlet dalam setiap usahanya mengatasi dan menaklukan tantangan. Dari situ kami bisa melihat seperti apa karakter setiap atlet serta bagaimana usaha mereka mengeluarkan kemampuan terbaiknya," tambahnya.

Dia menambahkan, untuk menjadi juara tidak bisa dilakukan dengan cara instan. Setiap atlet harus melalui proses yang panjang dan melelahkan, seperti yang dialami beberapa atlet nasional seperti Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Lewat outbound ini kami berharap para atlet punya keberanian menghadapi tantangan, punya daya tahan, dan memantapkan passion mereka untuk menjadi juara bulutangkis," sebut Fung.

Outbound PB Djarum ini dihelat dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti atlet PB Djarum kelompok usia 15 tahun pada 18-20 Februari 2018. Sementara sesi kedua diselenggarakan pada 25-27 Februari 2018 yang dikhususkan untuk atlet-atlet berusia di bawah 15 tahun.

Sumber: www.bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya