Liputan6.com, Gianyar - PSMS Medan akan melakoni laga perdana Gojek Liga 1 bersama Bukalapak melawan Bali United. Pertandingan akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, markas Bali United, Sabtu (24/3/2018)
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman mengaku, anak asuhnya telah melakukan uji coba lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Jumat, 23 Maret 2018, pagi. Menurut Djanur, lawan yang akan dihadapi anak asuhnya merupakan tim kuat.
Advertisement
Baca Juga
“Bali United tim kuat dan bertabur bintang. Kami siap menghadapi mereka, dan bertekad mencuri poin,” kata Djanur, sapaan akrabnya dalam pernyataan resmi diperoleh Liputan6.com.
Pelatih PSMS itu mengaku, dalam menghadapi Bali United, dia mengandalkan kekompakan tim, untuk meredam meredam serangan para striker yang dimiliki Bali United.
“Kekompakan yang paling utama. Semua pemain siap tampil. Wilfried Yessoh yang sebelumnya mengalami memar di kaki, juga siap tampil,” ujar mantan Pelatih Persib Bandung tersebut.
Hormati PSMS
Sementara itu, pelatih Kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro mengaku, timnya tidak akan menganggap remeh PSMS Medan. Menurutnya PSMS merupakan tim kuat, sebab saat menjalani kompetisi Piala Presiden 2018 mampu menaklukan Persib Bandung.
“Kami akan mewaspadai para pemain muda mereka, salah satunya Frets Butuan. Saat ini mereka dilatih pelatih terbaik Indonesia. Kami harus mewaspadai itu,” Widodo menandaskan.
Sebelumnya saat di Medan, Sumatera Utara, PSMS yang akan melakoni laga pertama di Liga 1 melawan Bali United terus mematangkan persiapan. PSMS bertolak ke Pulau Dewata pada Kamis, 22 Maret 2018, kemarin.
“Kita membawa 19 pemain. Pagi berangkat dengan pesawat pukul 08.30 WIB," ucap Djanur.
Advertisement
Full Team
Djanur menambahkan pihaknya akan menurunkan kekuatan penuh dengan target mencuri poin dari tim tuan rumah. Ia juga menyebut para pemainnya dalam keadaan sehat.
“Untuk target, kami akan curi poin di kandang Bali United. Kita juga bawa 19 pemain,” tandas mantan pelatih Persib Bandung itu.
19 pemain tersebut adalah Dhika Bayangkara, Abdul Rohim, Jajang Sukmara, Fredyan Wahyu, Gusti Sandria, M Roby, Reinaldo Lobo, Roni Fatahillah, Wanda Syahputra, Legimin Raharjo, Dilshod Sharofetdinov, Abdul Aziz, Alwi Slamet, Suhandi, Sadney Urikhob, Wilfried Yessoh, Frets Butuan, Antoni Putro Nugroho, dan Erwin Ramdhani.