Toni Kroos: Kini Timnas Jerman di Bawah Tekanan

Timnas Jerman takluk dari Meksiko di laga perdana Piala Dunia 2018.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 18 Jun 2018, 09:35 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2018, 09:35 WIB
FOTO: Kesedihan Pasukan Jerman Usai Dipermalukan Meksiko
Para pemain Jerman tampak kecewa usai dikalahkan Meksiko pada laga Grup F Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (17/6/2018). Jerman kalah 0-1 dari Meksiko. (AP/Michael Probst)

Liputan6.com, Moskow - Timnas Jerman secara mengejutkan takluk 0-1 dari Meksiko di laga penyisihan Grup F Piala Dunia 2018. Hasil itu diakui gelandang Der Panzer, Toni Kroos membuat timnya di bawah tekanan.

Tersisa dua pertandingan di penyisihan Grup F Piala Dunia 2018. Kroos menilai, Timnas Jerman mesti memenangi dua laga tersisa untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar.

"Kami menghadapi situasi yang tidak biasa. Kami sekarang berada di bawah tekanan, kami harus mendapatkan enam poin dari dua pertandingan selanjutnya," kata Kroos, seperti dilansir ESPN.

"Secara keseluruhan kami memiliki peluang namun tidak mencetak gol. Kami kehilangan bola di depan dengan terlalu mudah," tutur pemain Real Madrid ini.

Menurut Kroos, kesalahan Timnas Jerman dimanfaatkan dengan baik oleh Meksiko. Selain itu, Javier Hernandez dan kawan-kawan juga bermain ngotot sepanjang laga.

Gagal Blokir

FOTO: Kesedihan Pasukan Jerman Usai Dipermalukan Meksiko
Striker Jerman, Timo Werner, tampak kecewa usai dikalahkan Meksiko pada laga Grup F Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (17/6/2018). Jerman kalah 0-1 dari Meksiko. (AFP/Patrik Stollarz)

"Meksiko selalu memiliki dua atau tiga orang di depan yang gagal kami blokir dengan efisien," jelas Kroos.

Jerman akan menghadapi Swedia dan Korea Selatan di sisa laga Grup F Piala Dunia 2018. Der Panzer perlu membalikkan peruntungan bila ingin lolos ke babak 16 besar.

Juara Bertahan

Jerman jelas menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk mengangkat trofi Piala Dunia 2018. Der Panzer berstatus sebagai juara bertahan usai memenangi trofi ini empat tahun lalu di Brasil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya