BANK MANDIRI RAYAKAN HUT KE-26, SEBANYAK 2.600 ANAK YATIM PIATU DAPAT SANTUNAN

Rooney Naik Pitam Dapat Pertanyaan dari Wartawan AS soal Timnas Inggris

Inggris menjadi kandidat kuat peraih gelar juara Piala Dunia 2018.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Jul 2018, 10:45 WIB

Diterbitkan 04 Jul 2018, 10:45 WIB

Pemain Inggris, Wayne Rooney, resmi pindah dari Everton ke DC United. (Twitter/DC United)

Liputan6.com, Washington - Wayne Rooney sedang melakukan konferensi pers bersama klub barunya, DC United. Namun, dia dibuat naik pitam dengan pertanyaan wartawan Amerika Serikat mengenai Timnas Inggris.

The Three Lions, sebutan Inggris, menjadi kandidat kuat peraih gelar juara Piala Dunia 2018. Inggris baru saja melangkah ke babak delapan besar.

Inggris menyingkirkan Kolombia di Otkrytiye Arena, Rabu (4/7/2018) dini hari WIB dalam drama adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia. Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 120 menit.

Dari lima eksekutor Inggris, hanya Jordan Henderson yang gagal mengeksekusi penalti. Sementara dua eksekutor Kolombia, Uribe dan Carlos Bacca, gagal. Inggris pun menang 4-3 dalam drama adu penalti.

Itu menjadi catatan manis Inggris di Piala Dunia sejak 2006. The Three Lions mencatatkan kemenangan pertama di fase knock out.

Wartawan Amerika Serikat pun menanyakan performa Inggris kepada Rooney saat konferensi pers bersama DC United.

"Bagaimana rasanya meilhat Inggris bermain di Piala Dunia sebagai pentonton?" tanya reporter Amerika Serikat, dikutip dari Goal.

"Apakah Anda akan patah hati bila Inggris juara Piala Dunia?" lanjut wartawan Amerika Serikat tersebut.

Rooney Naik Pitam

Para pemain timnas Inggris merayakan kemenangan atas Kolombia pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Spartak, Selasa (3/7). Inggris lolos ke perempat final setelah menang adu penalti 4-3 atas Kolombia. (AP/Alastair Grant)

Mendengar pertanyaan itu, Rooney malah naik pitam. Rooney yang telah memutuskan pensiun dari timnas Inggris ingin melihat Hary Kane dan kawan-kawan juara dunia.

"Jelas tidak, saya senang jika Inggris menang. Jujur, pertanyaan Anda sangat tidak adil," kata Rooney dengan nada tinggi.

"Anda bertanya apakah saya patah hati jika Inggris juara dunia. Saya dari Inggris, orang Inggris yang ingin melihat Inggris juara. Itu bukan pertanyaan yang bermutu."