Liputan6.com, Jakarta Pertandingan babak 128 besar Piala Indonesia 2018 yang mempertemukan Persib Bandung melawan PSKC Cimahi batal digelar. Sedianya, laga itu akan digelar di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Rabu (4/7/2018).
Menurut Ketua Organizing Committee Piala Indonesia 2018, Iwan Budianto, laga PSKC versus Persib dipastikan ditunda lantaran pihak keamanan urung memberikan izin terkait pertandingan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Keputusan ini sempat disesalkan, bukan hanya pemain dan pelatih. tapi juga manajemen Persib. Bahkan, Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, menyebut pembatalan ini sangat merugikan.
"Hal ini sangat merugikan Persib, karena tim sudah melakukan perjalanan 3 jam lebih dari Bandung ke Tasikmalaya," kata Teddy.
Menurut Teddy, seharusnya panitia pelaksana (panpel) sudah mengantisipasi hal ini jauh-jauh hari. Mereka juga semestinya mengecek ke agenda daerah.
Soal penyelenggaraan laga tunda ini, pihaknya belum bisa memberikan komentar. Pasalnya, ia harus melihat jadwal laga Persib di Liga Indonesia.
Izin Keamanan
Sebelumnya, Media Officer Persib, Irfan Suryadiredja, juga membenarkan pembatalan ini. Untuk statusnya apakah ini dijadwal ulang? Namun, Irfan mengaku belum mengetahuinya dan akan dikembalikan kepada PSSI.
 "Alasan? Yang pasti karena tidak adanya izin keramaian dari kepolisian. Saya belum tahu masalah teknisnya tapi intinya karena izin dari polisi tidak ada," ujar Irfan.
Advertisement
Jadwal Padat
Sementara itu, pelatih Persib, Mario, menyatakan tak memahami batalnya pertandingan babak 128 besar Piala Indonesia 2018 ini. "Saya masih tidak mengerti dengan semua ini. Bagaimana bisa mereka membuat keputusan ini satu hari menjelang pertandingan, kenapa tidak beberapa hari sebelumnya?" ucap Gomez, seperti dilansir situs resmi klub.
Gomez menilai, pembatalan laga tersebut cukup berpengaruh pada timnya yang tengah menghadapi jadwal padat di kompetisi Go-Jek Liga 1 2018.
"Setidaknya kita kehilangan dua hari untuk ini semua. Mereka menawarkan kita untuk bermain (Kamis) tanggal 5 (Juli), tapi tidak mungkin karena tanggal 8 kita harus main lawan PSIS (Semarang)," lanjutnya.