Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Siapa Juara Piala Dunia 2018 Versi Arsene Wenger?

Wenger menyebut Prancis punya peluang besar menjadi kampiun di Piala Dunia 2018.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 05 Jul 2018, 19:50 WIB

Diterbitkan 05 Jul 2018, 19:50 WIB

Arsene Wenger menyebut Prancis bakal juara Piala Dunia 2018. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, Paris - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger memprediksi pemenang Piala Dunia 2018. Dia menyebut Prancis punya peluang besar menjadi kampiun di Rusia.

Sejauh ini, Prancis sudah melangkah ke babak delapan besar Piala Dunia 2018. Mereka akan menantang Uruguay di di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (6/7/2018).

Wenger optimistis dengan perasaannya. Terlebih lagi, Prancis berhasil menyingkirkan salah satu favorit juara Piala Dunia, Argentina, yang diperkuat pemain terbaik dunia, Lionel Messi.

"Hati saya selalu memfavoritkan Prancis tentu saja," ujar Wenger, yang menjadi pandit bagi BeIn Sports selama turnamen, dikutip dari Goal.

Bagi Wenger, ini merupakan waktu yang tepat untuk Prancis memenangkan Piala Dunia. Mereka mempunyai banyak pemain berkualitas di setiap lini, seperti Antoine Griezmann, Paul Pogba, hingga Hugo Lloris.

"Saya sudah mengatakan berkali-kali, tidak ada negara di bawah 40 juta penduduk yang telah memenangkan Piala Dunia sejak 1954, sejak pasca-Perang Dunia Kedua," kata pria asal Prancis tersebut.

Kandidat Lain

Penyerang timnas Prancis, Antoine Griezmann (kedua kanan) melakukan pemanasan saat latihan di Glebovets, Rusia, (4/7). Prancis akan bertanding melawan Uruguay pada babak 8 besar Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium. (AP Photo/David Vincent)

Hanya saja, Wenger melanjutkan, ada kandidat lain yang bisa memenangkan Piala Dunia 2018. Belgia yang tampil bagus di Rusia bisa menjadi penantang serius untuk Prancis.

"Namun saya tanya kepada anda, bisakah Anda mengesampingkan Belgia? Mereka negara yang kecil namun punya kualitas. Ada Kroasia yang juga punya kualitas yang sama."

"Namun saya akan katakan Inggris, tak ada yang membicarakan Inggris tapi mereka sangat berbahaya. Ada pula Brasil dan Prancis," ujar Wenger.