Liputan6.com, Jakarta - Winger Timnas Inggris, Raheem Sterling, mengaku lega melihat timnya tak terpancing provokasi dari Kolombia di Piala Dunia 2018.
Inggris menang adu penalti 4-3 atas Kolombia pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018). Kedua tim terpaksa melakoni babak tos-tosan setelah skor 1-1 bertahan hingga 120 menit.
Advertisement
Baca Juga
Pertandingan tersebut cukup keras. Gelandang Inggris, Jordan Henderson, sempat ditanduk oleh pemain Kolombia, Wilmar Barrios. Lalu Sterling juga sempat diprovokasi pelatih fitnes Kolombia, Eduardo Julio Urtasun, saat jeda babak pertama.
"Aku hanya ingat berlari dan seseorang melangkah di depanku," kata Sterling seperti dilansir Soccerway.
"Ada beberapa kali ketika aku pergi untuk minum di pinggir di lapangan dan Urtasun terus mengatakan sesuatu. Jelas, aku tidak mengerti bahasa Spanyol, tapi kemudian ada sesuatu saat jeda. Aku hanya melihat ke dia, tapi kami tahu rencana permainan mereka dan apa yang mereka coba lakukan."
Sudah Memprediksi
Sterling sejak awal sudah memprediksi Kolombia bakal melakukan provokasi.
"Kami hanya terus berusaha dan fokus pada sepak bola. Mereka adalah tim yang mengandalkan fisik. Mereka mencoba melakukan segala yang mereka bisa untuk masuk ke dalam kepala kami, tetapi kami tetap dengan kepala dingin dan itulah hal yang paling penting. Terserah kepada wasit untuk menilai dan kami tidak bisa benar-benar terlibat di dalamnya," Sterling menambahkan.
Advertisement
Lawan Swedia
Berkat kemenangan atas Kolombia, Inggris lolos ke babak perempat final. Di babak ini, Tiga Singa bakal menghadapi Swedia.