Liputan6.com, Jakarta Kouji Tsuya, Kepala Proyek Yamaha, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di depan awak media terkait kegagalan Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Kedua pembalap itu, gagal berada di posisi idel pada kualifikasi di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/8/201).
Rossi menyelesaikan kualifikasi dengan berada di posisi 14, sementara Vinales nangkring di urutan ke-11. Ini merupakan hasil kualifikasi terburuk dalam sejarah tim Yamaha.
Advertisement
Baca Juga
Melihat hasil minor ini, Kouji Tsuya menekankan bahwa pihaknya akan berusaha keras untuk memberikan nama sebagai pemenang. "Hari ini adalah hari yang sangat sulit. Kami tahu kami akan menghadapi jalur yang sangat sulit dan kami menderita dalam akselerasi.
"Hasilnya adalah salah satu sesi kualifikasi terburuk yang kami alami dalam waktu lama, Vinales juga memiliki masalah teknis dengan motor dan kami sedang mencari penyelesaiannya sebelum besok (hari ini)," tutur Tsuya.2
Minta Maaf
"Saya meminta maaf kepada pengendara kami dan meyakinkan mereka bahwa kami fokus pada peningkatan. Kami bekerja lebih keras untuk menemukan solusi. Setelah balapan ini kita akan menguji di Mugello dan kemudian lagi di Aragon, setelah Silverstone. Kami fokus pada pemecahan masalah kami menjelang lomba," tukasnya.
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak percaya diri menatap balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring. Menurut The Doctor, MotoGP Austria merupakan seri terberat bagi Yamaha.
Advertisement
Kombinasi Tikungan
Rossi meyakini kombinasi tikungan lambat dan lintasan lurus yang panjang sangat menyulitkan Yamaha di Red Bull Ring.
"Bagi saya, ini menjadi konfigurasi terburuk ketika Anda harus mengawali dari hairspin lambat, gear satu atau dua, dan setelah itu harus melahap lintasan lurus yang panjang. Itu lebih menyulitkan bagi saya," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport. (David Permana)