Pesenam Indonesia Gunakan Bonus Asian Games 2018 Bangun Indekos

Medali perak Asian Games 2018 yang didapat Rifda berbuah bonus Rp 500 juta.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 05 Sep 2018, 20:20 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2018, 20:20 WIB
Penampilan Memukau Tim Senam Artistik Indonesia di Asian Games 2018
Aksi pesenam artistik Indonesia, Rifda Irfanaluthfi pada Asian Games 2018 di JIExpo, Jakarta, Selasa (21/8). Indonesia melaju ke tiga babak final pada senam artistik putri Asian Games 2018. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta Rifda Irfanaluthfi memang bukan peraih medali emas Asian Games 2018. Tapi, kesuksesannya meraih perak dari cabor senam artistik nomor floor adalah sebuah kejutan. Maklum, senam adalah cabor yang didominasi negara-negara Asia Timur.

Pada awal perjuangannya, Rifda harus terlebih dulu melewati babak kualifikasi di senam Asian Games 2018 beserta 45 pesenam lainnya. Finis di urutan kelima, ia pun berhak tampil di babak final bersama tujuh pesenam lainnya.

Saat beraksi di babak final, Rifda yang baru berusia 18 tahun itu mendapatkan poin 12,750. Ia pun berhak duduk di podium kedua di bawah pesenam Korea Utara, Kim Su-Jong (13,025) dan pesenam Jepang, Shiho Nakaji (12,600).

Sukses ini terbilang besar bagi Rifda mengingat ini adalah kali pertama ia tampil di Asian Games 2018. Ia pun jadi salah satu penyumbang medali Indonesia dari cabor senam selain perunggu yang dipersembahkan Agus Prayoko di nomor vault.

Berkat kesuksesannya, Rifda juga berhak memperoleh bonus Asian Games 2018 sebesar Rp 500 juta. Mengenai bonus tersebut, Rifda pun sudah memiliki rencana digunakan untuk apa. Salah satunya adalah digunakan untuk melanjutkan pembangunan indekos miliknya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rindu Momen Asian Games

Pesenam Putri Indonesia di Babak Final Senam Artistik
Pesenam putri Indonesia berlaga pada babak final senam artistik putri Asian Games 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/8). Para pesenam adalah Rifda Irfanaluthfi, Amalia Fauziah, Nur Cahya, Armartiani, dan Tasza Devira. (merdeka.com/Imam Buhori)

"Pertama saya buat investasi atau lanjutin pembangunan kos-kosan saya. Selebihnya saya tabung untuk orangtua naik haji. Sama buat tabungan," ujar Rifda yang ditemui Liputan6.com di Studio 5 Indosiar jelang Konser Terima Kasih Indonesia untuk Para Juara, Selasa (4/9/2018).

Bagi Rifda, Asian Games 2018 menyimpan banyak kenangan indah. Ia mengaku baru pertama kali beraksi di hadapan penonton yang memenuhi setiap sudut venue senam di Jakarta International Expo, Kemayoran.

"Saya rindu banget pas naik arena untuk pertandingan, suara penonton yang support saya, benar-benar luar biasa keras. Kumpul dengan teman-teman juga. Meski senam olahraga individual dan lebih sering sendiri, tapi tetap seru juga kebersamaan di kamar," jelas Rifda.

 


Pesenam Potensial

"Masyarakat mendukung banget, sampai tempat duduk penonton penuh, sampai ada yang menunggu di luar. Belum pernah sebelumnya. Ini baru pertama kalinya ditonton sebanyak itu," ia menambahkan.

Rifda sendiri memang disebut-sebut sebagai pesenam potensial Indonesia. Di usianya yang masih sangat muda, ia sudah mengeyam pengalaman dua kali tampil di SEA Games dan satu kali di Asian Games. Bahkan, ia juga sudah mengoleksi enam medali dari SEA Games, salah satunya emas pada 2017 di nomor balance beam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya