Chelsea Bisa Kesulitan jika FIFA Resmikan Aturan Baru

FIFA dikabarkan bakal membatasi jumlah pemain yang dipinjamkan sebuah klub dalam semusim.

oleh Okky Herman Dilaga diperbarui 14 Sep 2018, 00:54 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 00:54 WIB
Liga Champions-Chelsea-Qarabag
Gelandang Chelsea, Tiemoue Bakayoko melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Qarabag pada Grup C Liga Champions di Stamford Bridge, London, Inggris (12/9). Chelsea menang telak atas Qarabag 6-0. (AFP Photo/Ben Stansall)

London - FIFA dikabarkan bakal membatasi jumlah pemain yang dipinjamkan sebuah klub dalam semusim, seperti dilansir Sportbild pada Kamis (13/9/2018). Hal itu secara tidak langsung bisa berimbas kepada Chelsea.

Dalam beberapa tahun terakhir, Chelsea dikenal sebagai klub yang paling banyak meminjamkan para pemainnya ke klub lain. Pada musim ini, The Blues telah melepas 40 pemain dengan status pinjaman.

Akan tetapi, Chelsea bisa kesulitan melakukan aktivitas tersebut bila FIFA segera mengesahkan peraturan soal batas pemain yang dipinjamkan, yakni berjumlah delapan pemain per musim. Hingga kini, FIFA masih mempertimbangkan rencana itu.

Namun, peraturan tersebut bersifat fleksibel untuk beberapa pengecualian. Salah satu pengecualian yang dimaksud adalah setiap tim bebas meminjamkan pemainnya dalam jumlah tidak terbatas dengan syarat sang pemain berstatus home grown klub.

Status home grown klub ini artinya para pemain profesional yang berada di klub bersangkutan selama tiga musim pada batas usia 15-21 tahun.

Pengecualian lain adalah setiap klub juga bebas meminjamkan pemainnya dalam jumlah tidak terbatas dengan syarat sang pemain berusia di atas 21 tahun. Chelsea dipastikan akan mengubah kebijakan klubnya bila aturan tersebut diresmikan FIFA.

Sumber: Mirror

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya