Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Rossi Tak Yakin Bertahan di Posisi Ketiga Klasemen MotoGP

Rossi pun heran masih bertahan di urutan ketiga klasemen MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 17 Sep 2018, 15:00 WIB

Diterbitkan 17 Sep 2018, 15:00 WIB

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pesimistis soal penampilannya di MotoGP 2018. (Tiziana FABI / AFP)

Liputan6.com, Alcaniz - Hingga balapan MotoGP San Marino 2018 di Sirkuit Marco Simoncelli, Valentino Rossi tak kunjung bangkit. Untuk sekadar bersaing merebut podium saja pembalap Movistar Yamaha itu tak bisa melakukannya.

Dua musim terakhir MotoGP mungkin jadi momen yang menyedihkan bagi Valentino Rossi. Saat para pembalap Honda dan Ducati selalu bicara soal kemungkinan menyelesaikan balapan dengan kemenangan, Rossi dan timnya malah sibuk membenahi performa motor.

Padahal, setelah di musim 2017 terlempar hingga posisi kelima yang notabene jadi rapor terburuknya sejak 2014, The Doctor berharap bisa bangkit di musim ini. Sialnya, ia justru tak kunjung menyudahi paceklik kemenangannya bersama Yamaha.

Akibatnya, hasil MotoGP San Marino membuatnya langsung tergusur dari posisi kedua klasemen MotoGP 2018. Kini, pembalap asal Italia itu menempati posisi ketiga dengan 151 poin, terpaut tiga poin dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

"Kita tak perlu bicara soal kemungkinan gelar juara. Tapi kita masih harus konsentrasi dan memberikan yang terbaik. Secara ajaib saya masih di tempat ketiga. Saya pun tak mengerti itu bisa terjadi. Dan akan sangat sulit menjaga posisi ketiga," ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.

Butuh Keberuntungan

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada MotoGP San Marino 2018. (Tiziana FABI / AFP)

Ya, kemungkinan Rossi bakal tergusur dari posisi ketiga memang sangat terbuka. Itu karena Jorge Lorenzo yang tepat berada di bawahnya terus mendekat. Apalagi, dalam beberapa balapan terakhir Lorenzo terbukti mampu tampil konsisten, terlepas dari kesialan yang didapat di San Marino.

Di sisi lain, kegagalan di San Marino membuat Rossi memperpanjang catatan tanpa kemenangannya. Tercatat, sudah setahun lebih pembalap berusia 39 tahun itu tak meraih kemenangan, terakhir kali pada MotoGP Belanda 2017.

"Setidaknya kita memiliki satu tujuan. Kami hanya tiga poin di belakang Dovi yang sudah menang tiga kali. Dan kami memiliki lebih banyak poin dari Lorenzo dan Maverick (Vinales). Jika ingin mempertahankan posisi itu, kami harus mendapatkan hasil yang bagus. Mungkin dengan sedikit keberuntungan," beber Rossi.