Salah: Liverpool Bisa Memenangi Trofi Liga Champions

Musim lalu, Liverpool lolos ke final sebelum dikalahkan Real Madrid.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Sep 2018, 09:05 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2018, 09:05 WIB
Cristiano Ronaldo, Real Madrid, Kylian Mbappe
Gelandang serang Liverpool Mohamed Salah. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Liverpool - Kepercayaan diri tinggi sedang menyelimuti bintang Liverpool, Mohamed Salah, jelang laga perdana Liga Champions. Pemain asal Mesir tersebut cukup yakin timnya akan keluar sebagai pemenang pada akhir musim nanti.

Liverpool akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada laga perdana Grup C Liga Champions. Laga itu akan berlangsung di Stadion Anfield, Selasa (18/9/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Bekal Liverpool untuk menghadapi raksasa Ligue 1 Prancis itu cukup apik. The Reds baru saja mengantongi kemenangan atas Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

Tak hanya itu, Liverpool juga sedang bertengger di posisi dua klasemen sementara. Namun, performa di Liga Inggris bukan acuan utama kepercayaan diri Mo Salah.

Yakin Bisa Juara

Liverpool, Tottenham Hotspur, Premier League
Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak oleh Roberto Firmino ke gawang Tottenham Hotspur pada laga Premier League di Stadion Wembley, Sabtu (15/9/2018). Tottenham Hotspur takluk 1-2 dari Liverpool. (AFP/Adrian Dennis)

Salah menilik performa Liverpool di musim lalu yang mencapai babak final, sebelum akhirnya ditumbangkan Real Madrid.

"Kami bermain melawan tim yang telah memenangi gelar sebelumnya dan masih mencapai final, jadi tentu saja kami bisa melakukannya," ujar Mo Salah kepada France Football.

"Saya yakin kami bisa memenanginya. Kami bahkan bisa menjuarai Liga Champions dan Premier League. Saya tidak ingin memberi tekanan kepada tim, tetapi semuanya bisa terjadi," dia melanjutkan.

Solidaritas Trio Liverpool

Kesuksesan Liverpool pada musim kemarin tidak lepas dari perpaduan Mo Salah dengan penyerang lainnya, yakni Sadio Mane dan Roberto Firmino. Semuanya bisa terjadi karena kedekatan mereka bertiga di luar lapangan.

"Kami berteman dan sering berbicara. Kami bertiga duduk bersama di ruang ganti pada tempat yang sama setelah pertandingan," kata dia.

"Ada solidaritas yang nyata antara kami, karena kami tidak peduli siapa yang mencetak gol pertama atau terbanyak. Semuanya bekerja untuk memastikan yang lain bisa mencetak gol. Seperti yang Anda lihat, kami semua mencetak gol," tuturnya.

Torehan ketiga penyerang tersebut memang terbilang apik pada musim kemarin. Mereka sama-sama mencetak 10 gol dan hanya terpaut lima dari sang top skorer, Cristiano Ronaldo.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya