Jakarta - Monaco secara resmi mengumumkan telah memecat Leonardo Jardim. Thierry Henry disebut-sebut bakal jadi suksesornya.
Jardim mempersembahkan gelar Ligue 1 serta sukses meloloskan Monaco ke semifinal Liga Champions pada 2016-2017. Namun, belakangan ia kesulitan menyajikan prestasi serupa. Kebijakan manajemen klub melepas bintang-bintang macam, Kylian Mbappe, Bernardo Silva, dan Benjamin Mendy, membuat Monaco kesulitan mengimbangi dominasi Paris Saint-Germain.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Jardim dilengserkan setelah Monaco ada di zona degradasi setelah menelan lima kekalahan di sembilan laga awal Ligue 1.
Advertisement
"Saya bersyukur dan bangga telah mampu melatih Monaco selama lebih dari empat tahun. Saya selalu memberikan yang terbaik dan bekerja dengan penuh semangat. Kami telah menang menikmati kemenangan besar bersama dan saya akan selalu menyimpan kenangan itu bersama saya," kata Jardim seperti yang dilansir ESPN.
Vadim Vasilyev, bos Monako, berterima kasih kepada Jardim karena telah mendokrak prestasi klub, sehingga disegani di Eropa.
"Saya ingin mengungkapkan rasa hormat saya yang mendalam untuk semua pekerjaan yang telah dilakukan Leonardo," kata Vasilyev.
"Sebagai manajer Monaco, Leonardo telah memantapkan dirinya sebagai titik referensi di Eropa dan meninggalkan neraca keuangan yang sangat positif. Ia akan tetap menjadi salah satu periode terindah dalam sejarah klub. Leonardo akan selalu menjadi bagian dari keluarga Monaco."
Thierry Henry kabarnya tinggal tunggu waktu memimpin Monaco. Nakhoda Timnas Belgia, Roberto Martinez, memberikan dukungan kepada asistennya untuk menjalani karier lebih tinggi. "Thierry siap untuk mengambil klub."
Sumber: ESPN