Terlibat Manipulasi di Piala AFC U-16 2018, 8 Pemain Laos Kena Hukuman

Jakarta - Perhelatan Piala AFC U-16 2018 sudah tuntas digelar pada 7 Oktober 2018 dengan Jepang keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Tajikistan 1-0. Namun, kasus terkait Piala AFC U-16 2018 muncul dari Timnas Laos U-16.

AFC melalui sidang Komite Disiplin dan Etika pada 12 Oktober 2018, menjatuhkan hukuman kepada delapan pemain Timnas Laos U-16 yang dinyatakan memengaruhi hasil pertandingan atau memanipulasi pertandingan (match setting) kualifikasi Piala AFC U-16 2018. Hal itu merupakan pelanggaran terhadap Pasal 66 Kode Displin dan Etika AFC.

Secara khusus, tergugat no 1, 2, dan 7 juga dinyatakan melanggar Pasal 104 karena tidak kooperatif dalam pemanggilan sidang oleh AFC untuk mengumpulkan informasi.

Atas pelanggaran itu, AFC menjatuhkan sanksi berupa denda dan larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola. Delapan pemain itu masing-masing dijatuhi hukuman denda 1.000 dolar AS (Rp15,2 juta) dan masa percobaan 2 tahun.

Hanya, lama sanksi larangan dalam kegiatan sepak bola yang dijatuhkan AFC, tidak sama bagi setiap pemain. Ada yang menerima sanksi tak boleh beraktivitas di sepak bola selama 20 bulan, 14 bulan, atau 12 bulan.

AFC tidak menjelaskan secara rinci pertandingan mana di kualifikasi Piala AFC U-16 2018 yang membuat delapan pemain itu terkena sanksi.

Di sisi lain, pada kualifikasi Piala AFC U-16 2018, Timnas Laos U-16 tergabung di Grup G bersama Indonesia, Thailand, Timor Leste, dan Kepulauan Mariana Utara.

Seluruh pertandingan kualifikasi Piala AFC U-16 2018 itu digelar di Thailand sebagai tuan rumah pada 16-24 September 2017.

Indonesia tampil sebagai juara grup dengan hasil sempurna, mengumpulkan poin 12, setelah memenangi empat pertandingan. Tim Garuda Asia lantas lolos ke putaran final, didampingi Thailand yang jadi runner-up Grup G.

Sementara Timnas Laos U-16 gagal lolos ke putaran final Piala AFC U-16 2018 di Malaysia setelah hanya finis di urutan ketiga dengan poin tiga dari empat pertandingan. Satu-satunya kemenangan itu diperoleh dengan mengalahkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor 10-0.

1. Fenta Vilaithong (larangan mengambil bagian dalam aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola selama 20 bulan)

2. Sompatthana Voravong (20 bulan)

3. Khatha Phommavongsai (12 bulan)

4. Xeedee Pomsavanh (12 bulan)

5. Noy Phonthongsy (12 bulan)

6. Anousone Xaypanya (12 bulan)

7. Palamy Kommamuang (14 bulan)

8. Alisanh Mueangvongsa (12 bulan)

*Keterangan: Delapan pemain itu juga dijatuhi denda masing-masing 1.000 dolar AS dan masa percobaan selama dua tahun.

Sumber: Bola.com